⬇️27⬆️

2.7K 274 21
                                    

Peperangan masih belum berakhir, tapi Klain Werewolf telah mengalami kedukaan yang amat sangat mendalam. Mereka kehilangan salah satu pemimpin armada tentara perang. Semuanya berduka, belum ada yang berani menyampaikan kabar ini pada posko keamanan para Werewolf female dan Uke. Para pejuang benar benar menanggung duka nya sendirian. Taehyung berkali kali menyalahkan dirinya yang terlalu terfokus pada musuh. Dan tak ada satupun yang menyadari penyerangan tersebut. Bahkan saat Jungkook jatuh ketanah pun belum ada yang menyadari mengenai penyerangan dengan brutal yang terjadi. Dan dengan bodoh nya, Taehyung malah mengambil seluruh atensi semua orang padanya dengan auman yang ia keluarkan.

Hari itu, dihari yang sama saat Jungkook jatuh tak sadarkan diri, alpha agung Jeon Sehun menghembuskan nafas terakhirnya ditangan pemimpin vampir, Jung Jaehyun secara mengenaskan.

Dengan keadaan yang belum pulih total Jungkook mengumpulkan sisa tenaganya untuk ia gunakan mendatangi sang ibu. Ayahnya telah pergi, dan sampai saat ini ibunya belum mengetahui mengenai hal ini. Tubuh lemahnya ia paksaan untuk melangkah kearah posko keamanan yang berjarak cukup jauh dari area peperangan. Tapi belum juga mencapai posko, tubuhnya jatuh menghantam tanah dengan bahu yang bergetar hebat. Ia tidak sanggup, dengan keadaan yang penuh luka ditambah kabar mengenai ayahnya, Jungkook tidak sanggup jika harus melihat raut kehancuran dari ibunya.

Taehyung yang menyusul buru buru mengangkat Jungkook kedalam pelukannya. Tangisan hebat ia tumpahkan di pundak Taehyung. Hati Taehyung terasa Teriris mendengar tangisan pilu itu.

" Aku gagal, dewa hiksss aku gagal!!!" Tangis Jungkook dengan penuh amarah

" Kau yang terhebat sweetie, percayalah. Kemenangan akan kita persembahkan untuk mendiang ayah mu" ucap Taehyung setenang mungkin

" Untuk apa kemenangan itu, dewa?? Ibuku akan hancur setelah ini hikss apa yang harus ku katakan padanya nanti? Hikss"

" Bukan kau yang akan menyampaikan kabar ini, sweetie....
























.... Tapi ibuku"

***

Semuanya kembali beristirahat setelah melakukan proses kremasi untuk alpha agung Jeon Sehun. Esok hari masih ada, peperangan belum berakhir. Mereka masih harus berjuang sampai kemenangan berada di tangan mereka.

" Dewa, seharusnya aku mati kemarin. Serangan yang moon goddess berikan tepat mengenai jantung ku. Tapi mengapa aku bisa pulih kembali dengan cepat??" Tanya Jungkook yang saat ini tengah bergelung manja didalam pelukan Taehyung. Mereka saat ini tengah tidur berdua diatas ranjang milik Jungkook dengan Taehyung yang membiarkan tubuhnya didekap erat oleh Jungkook. Jungkook sudah tidak peduli dengan siapa yang tengah ia dekap saat ini, yang Jungkook tahu ia sekarang tengah membutuhkan seseorang yang bisa menemani nya keluar dari rasa keterpurukannya.

" Kau ingat saat aku memberi mu sebuah nektar??" Tanya Taehyung

" Eum waktu aku masih diambil alih oleh wolfie??"

" Iya. Itu adalah nektar keabadian milik para pemimpin Olympus. Hanya para pemimpin Olympus lah yang boleh meminum nektar itu. Dan aku memberikan nya untukmu, ditambah kau tengah mengandung itu berarti kedua anak kita pun mengonsumsi nya" jelas Taehyung

" Jadi, aku tidak akan mati?? Aku abadi maksudmu??"

" Ya seperti itulah."

" Wahh keren!!"

" Sudah lah sebaiknya kita istirahat, besok kita akan kembali melawan para vampir tengik itu"

" Hmm baiklah"

Ya seperti itulah Jungkook, ia akan mudah luluh jika dalam keadaan kepepet.

***

Sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat saat awal pertemuan, jika perang akan dimulai saat matahari terbit. Dan beberapa saat lagi matahari akan terbit. Jungkook tengah menunggu waktu sembari menyiapkan senjata yang akan ia gunakan nanti. Dengan ditemani oleh Yugyeom Jungkook mulai memilah milih senjata apa yang akan ia gunakan nanti jika ia tidak bisa merubah shift nya.

🌀 My Queen 🌀 [Taekook✓✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang