ASS [6] (Bukan) Si Sulung Alpha ✓

Bab 30 | Jodoh Di Tangan Tuhan

Selamat Membaca kisah
Perjalanan Mereka

Now Playing : Raffi Feat Bella - Jodoh Di Tangan Tuhan

***

Bab 30 | Jodoh Di Tangan Tuhan

Kalau jodoh di tangan tuhan, kita hanya bisa berencana dan tuhan yang menentukan segalanya

***

Masih dalam suasana yang menyenangkan Alpha dan Ixora menghabiskan waktu bersama di taman dekat rumah sakit yang sedang merekah ini. Mereka tahu seharusnya cowok lebih muda dari cewek tapi ini jutru si cewek lebih muda dari sang cowok, dimana Ixora pacaran dengan berondong.

"Aku tidak pernah merasakan rasa nyaman seperti ini," ungkap Alpha.

Ixora menoleh dan menatap Alpha "Justru aku lupa kapan merasakan rasa nyaman seperti ini,"

"Oh ya?" tanya Alpha antusias.

"Iya. Sejak aku berhubungan dengan Muros, aku yakin dalam diri Muros akan mendapatkan rasa nyaman itu akan tetapi setelah mendapatkannya justru aku malah mendapatkan sebaliknya,"

Alpha tahu Muros memang orang baik tapi kenapa seorang Muros bisa se jahat ini sama cewek apalagi sama orang se baik dan se manis Ixora, tidak mungkin kalau masalah uang Muros jadi seperti ini kayaknya ada yang di sembunyikan dan mungkin ada yang membuat terpaksa melakukan ini.

"Tenang saja, sekarang Muros sedang mempertanggungjawabkan perbuatan dan aku tahu Muros itu bukan orang jahat, aku tahu itu." Alpha berusaha meyakinkan Ixora bahwa Muros hanya hilap.

"Tapi syukurlah, aku bebas dari orang seperti Muros jadi aku tidak perlu susah untuk mengakhiri hubungan ini," ucap Ixora.

"Maksudnya?"

Alpha tersenyum tipis sambil memandang Ixora yg tersenyum dengan wajah tertunduk. "Gue enggak pandai basa basi atau ngerangkai kata kayak dilan, Ra ..."

"Aku suka sama kamu." Ixora langsung mengangkat kepalanya dengan mata membulat.

"Kalau kamu suka, ini hari pertama jadian kita, gimana?" tanya Alpha memastikan.

"Sebenarnya, aku."

Alpha menunggu jawaban yang akan di berikan Ixora saat ini, tapi dari raut wajah Ixora membuat Alpha ragu bahwa Ixora menyukai dirinya. Jadi ia siapa mendengar apapun jawaban yang akan di lontarkan Ixora.

"Aku, sebenarnya-"

"Jangan di teruskan Ixora, aku tahu jawaban kamu apa?" tebak Alpha.

"Tunggu aku belum," tahan Ixora.

"Sudahlah aku sudah tah—"

"AKU JUGA SUKA SAMA KAMU!" teriak Ixora hingga membuat dirinya menjadi pusat perhatian orang-orang.

Alpha tersentak dan membulatkan matanya karena mendengar apa yang di katakan Ixora. Merasa tidak percaya akhirnya Alpha memegang tangan Ixora dan berharap sekali lagi.  Detak jantung keduanya berdetak begitu kencang dan baru pertama kalinya Alpha merasakan rasa itu sementara Ixora kembali menemukan rasa itu.