Angin malam yang begitu dingin menusuk kulit mulus seorang gadis yang masih memakai seragam sekolahnyaGadis itu berjalan sembari membawa 2 kantong plastik yang besar dan juga terlihat berat
"Aduh.. Papah marah gak ya? Gue pulang telat.. Sshh"gadis itu berdedis sambil mengusap ngusap lengannya
" Ck.. Gara gara tu orang gue pulang telat kan"
.
.
.
.
Sesampainya dirumah, gadis itu membuka pintu rumah dengan perlahan,saat membuka pintu dia sudah disambut dengan laki laki paruh baya dengan tatapan murkaPlak
"Dasar anak gadis ga punya sopan santun!, habis dari mana kamu ha?, keluyuran ga jelas!" Lelaki itu menampar gadis malang itu, sambil menjambak rambut gadis itu dia menyeret gadis itu dan menghempas nya ke lantai
"Aduhh pah apa si? Kok berisik banget!" Terlihat ada anak gadis lainnya turun dari tangga
"Gapapa sayang, saudara kamu ini lho makin lama makin kurang ajar" Lelaki paruh baya tadi mendekat ke anak gadis kesayangannya dan mengeluarkan rambutnya, dia menoleh "kamu harusnya contoh adik kamu!, dia gak pernah nongkrong,keluyuran kayak kamu! Anak gatau diri!"
Gadis yang dituduh seperti itu menggeleng kuat "ng-nggak pah! Aku ga keluyuran aku ga nongkrong, aku habis dari toko buat beli kebutuhan rumah, tapi waktu pulang tadi aku hampir kesrempet motor!"
Plak
"Lihat sekarang kamu berani bohong sama orang tua!, orang tadi coni lihat sendiri, iyakan nak?"
Gadis bernama misyel itu mengangguk "iya pah, tadi misyel lihat nara lagi nongkrong sama temennya"
"Eng-!"
Belum selesai nara membela dirinya yang jelas tidak bersalah, papahnya lebih dulu menyeretnya ke kamar mandi, dan menguncinya
"ANAK KURANG AJAR UDAH SALAH TAPI G MAU NGAKU, PAPA NYESEL PUNYA ANAK SEPERTI KAMU!"
"KAMU LEBIH BAIK DISANA, SEMOGA BESOK KAMU SUDAH MATI! "
Segini dulu ya bye, kali vote nya udah dapet 5,ku lanjut okey
KAMU SEDANG MEMBACA
HIRAETH
General Fictioningin rasanya aku menyerah dan pergi dari kehidupan.. aku sangat kelelahan Tuhan aku mohon bantu aku, bantu aku untuk melupakan semuanya.... ▍▎█▍▎▌▍▎█▌▎ █ 𖥻harumj