H a p p y R e a d i n g
Warning!!!
Sebelum membaca jangan lupa ⭐× • • • ×
Mobil Arvan pun sudah sampai di parkiran sebuah mall terbesar di kota Jakarta, mereka berdua segera keluar dari mobil dan berjalan masuk ke dalam mall.Seluruh orang pun yang melihat ke arah mereka berdua seperti sepasang ratu dan raja.
"Akhirnya gue bisa ke mall lagi"ucap Alen sambil menghirup udara mall.
Arvan yang mendengar penuturan Alen barusan ia langsung melihat Alen, "selama ini lo tinggal dimana?"tanya Arvan.
"Tinggal di bumi lah, lo kan tau gue ini warga baru di indo"
"Ohh gitu, pantes"gumam Arvan
"Ngomong apa luh tadi"
"Kepo"
"Awas ajah loh!"ucap Alen melirik tajam ke Arvan "hah Arvan gue mau maen itu"tunjuk Alen pada permainan capit boneka.
Arvan langsung melihat yang Alen tunjuk, "gk menantang permainan itu mah"ucap Arvan.
"Em...tapi kan gue mau maen itu..."rengek Alen sambil memanyunkan bibirnya.
Arvan yang melihat wajah Alen yng begitu imut dan memohon padanya, ia pun langsung menarik napasnya dalam, "oke tapi kita tanding dulu buat maen permainan itu"tunjuk Arvan kepada permainan balap mobil.
"Hah mana?"
"Aduh gue kan gak bisa maen itu, sama bang Rio ajah gue kalah terus, apalagi ini sama Arvan" batin Alen.
"Gimana berani gk?"tantang Arvan.
"Apa!yah berani lah massa enggak"jawab Alen.
"Yaudah ayok, kalo gua yang menang Lo harus turutin perintah gue"tutur Arvan.
"Wah, mengambil kesempatan dalam kesempitan nih anah"
"Kalo gak mau yaudah"
"Yaudah iya, tapi...kalo gue yang menang Lo! harus dapetin semua bonekanya"ucap Alen.
"Oke, siapa takut"
Mereka berdua langsung bermain game balap mobil tersebut dan taruhannya adalah boneka capit.
"Lo gk boleh curang dong"ucap Alen.
" Hahaha enak ajah lo kali yang curang"balas Arvan terkekeh.
"Mampus loh gue balap kan, Hem cemen"ucap Alen sambil memberikan jempol nya terbalik.
"Em belum tentu..."ledek Arvan lalu menyalip mobil Alen.
"Ihs tuh kan lu curang, aturannya kan gk boleh keluar dari garis"
"Bodoamat"
"Tenang ajah masih ada satu putaran lagi, wle"ucap Alen sambil mengeluarkan lidahnya.
" Hahaha, mulai berani yah sekarang"kekeh Arvan.
"Iya dong gue gk mau di tindas sama orang kayak lo!"cibir Alen.
Tak lama kemudian mobil Alen berhasil membalap mobil Arvan, dan hasilnya mobil Alen menang melawan mobil Arvan.
Winner
"Yeahh....gue menang"ucap Alen senang sambil melompat lompat.
Arvan pun yang melihat wajah Alen senang dia ikut senang melihat Alen seperti anak kecil mendapatkan permen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alenia Arasya✓
Fiksi Remaja{Sebelum membaca jangan lupa ⭐ dan coment} Cerita tentang seorang perempuan yang bernama Alenia Arasya, ia memiliki kehidupan yang begitu mewah dan juga berasal dari keluarga yang terkenal. Dan karena itu lah banyak teman - temannya yang ingin berte...