ꜱɪxᴛᴇᴇɴ

105 20 14
                                    

niki membawa jungwon dan daniel ke rumah jake. oh, jangan tanya niki tahu darimana. menurutnya, alasan jay kenapa tidak bisa mencari jungwon adalah satu, dia akan menemani jake.

"won, lo gapapa?" -niki

jungwon berada disebelah niki yang sedang mengemudikan mobil, sementara daniel di kursi belakang penumpang. daniel ingin menjaga kakaknya dari belakang.

niki memandang mata jungwon yang seolah tak ada kehidupan disana. semuanya serba buram bagi jungwon.

"jungwon." -niki

"y-ya? gu-gue gapapa, nik." -jungwon

sebisa mungkin jungwon mengalihkan pandangannya dari niki. dia masih punya hati untuk tidak menyakiti hati daniel di belakang.

"kak juju mau minum?" -daniel

"gausah, el. kamu aja yang minum, ya? kakak gapapa kok." -jungwon

bohong. semua yang dikatakan jungwon bohong. daniel bisa melihat dengan jelas bahwa jungwon menangis dalam diam, sambil melihat jalanan dari jendela.

"abis gini kita sampek dirumah kak jake. lo mau gue puter balik?" -niki

"gausah. kita tetep ke rumah kak jake. gueㅡgue kuat kok." -jungwon

niki dan daniel tak bisa apa-apa. mereka akhirnya mengantar jungwon ke rumah jake. 10 menit kemudian mereka sampai.

tak lupa mereka memberitahu satpam apa tujuan mereka kesini. satpam mengerti kemudian membiarkan mereka bertiga masuk.

"kak jake, mas jay." -jungwon

jay dan jake terkaget-kaget. mereka tidak menyangka bahwa jungwon akan datang kemari dengan penampilan yang kacau. ya kacau lah orang mauㅡoke stop.

tanpa babibu lagi, jake berlari memeluk jungwon sembari menahan tangisnya. jake iba melihat jungwon seperti ini.

"eum daniel niki, kalian pulang aja gapapa. makasih udah nganterin jungwon." -jay

"el nanti tunggu di rumah aja, ya? kak jeje bakal pulang malem ini." -jay

daniel mengangguk sebagai jawaban. niki menggandeng tangan daniel untuk keluar dari rumah itu dan berusaha melupakan apa yang sedang terjadi.

"kamu kemana aja, jungwon?" -jake

"ke sungai han." -jungwon

"kamu bisa masuk angin. kakak siapin air anget ya? biar kamu mandi." -jake

"gausah, kak. aku kesini cuma pengen ngomong aja sama kakak." -jungwon

>>>>>>>

suasana menjadi sangat canggung. jay, jake dan jungwon duduk melingkar satu sama lain, menunggu hal apa yang ingin disampaikan oleh jungwon.

jungwon mengambil nafasnya dahulu. sudah dia putuskan. dia akan merelakan jay, orang yang dia cintai pada jake.

"kak jake, maaf." -jungwon

"maaf kenapa, wonie?" -jake

"maaf aku pernah gasuka sama kakak." -jungwon

jake tahu apa maksud jungwon. jake juga merasa bersalah. bersalah? iya, kesannya kayak dia yang ngerebut jay dari jungwon. padahal ya sebenarnya tidak. tidak begitu konsepnya.

"kakak udah maafin kamu, wonie. kak jake juga minta maaf sama kamu." -jake

"jangan, kak. jangan ngerasa bersalah ke aku." -jungwon

brandy, jaywon.✔Where stories live. Discover now