OMOIDE NO KIZUNA

Patah

⚠️⚠️⚠️ DILARANG KERAS MELAKUKAN PLAGIAT SELURUH/ SEBAGIAN CERITA⚠️⚠️⚠️

Hinata berjalan memasuki koridor sekolah. Ia berpapasan dengan Ino yang baru saja keluar dari ruang kepala sekolah sembari menunduk dalam.

Hinata langsung saja menoleh ke arah lain berusaha mengesampingkan rasa pedulinya karena sedang malas berurusan dengan Ino. Lagi pula perempuan pirang itu pasti butuh waktu sendiri untuk memikirkan hal lain kedepannya, namun saat pandangannya beralih menatap ke depan ia mendapati Gaara berdiri beberapa langkah di depannya sembari menatap tajam. Sontak saja Hinata segera berbalik menghampiri Ino, "Mau kemana?"

Wajah sedih Ino seketika berubah kaget saat mendapati Hinata berjalan di sampingnya, "Aku mau pulang, Hyuuga-san."

Hinata terdiam saat mengetahui hal apa yang baru saja menimpa Ino. Gadis itu pasti di keluarkan dari sekolah.

"Kepala sekolah mengetahui kehamilanku." lanjut Ino yang membuat Hinata terdiam. Tebakannya benar.

Hinata seketika berhenti melangkah sembari menekan dadanya yang berdenyut nyeri membuat Ino mengernyit heran, "Hyuuga-san, kau kenapa?"

Hinata lantas menggeleng saat menyadari jika tindakannya terlihat aneh. Ia menghela napasnya dalam-dalam dan kembali berjalan di ikuti Ino di sampingnya. Perempuan itu menatap wajah pucat Hinata yang terlihat tidak baik-baik saja, "Kau sakit?"

"Tidak. Aku hanya sedang tidak memakai make-up."

Ino menatap dalam-dalam wajah Hinata yang menatap lurus ke depan. Ia tahu Hinata berbohong, namun ia hanya terdiam dan berusaha untuk tidak bertanya mengenai keadaan perempuan Hyuuga itu.

"Hyuuga-san kau akan pergi kemana? Bel sekolah akan berbunyi beberapa saat lagi."

"Apa aku membolos saja?" Hinata balik bertanya membuat Ino menatap heran. Kenapa Hinata malah bertanya padanya jika gadis Hyuuga itu ingin membolos.

Ino makin heran saat Hinata mengikutinya menuju halte bus yang biasa ia tempati untuk menunggu angkutan umum.

Tak lama bus yang di nanti tiba. Ia melirik Hinata yang terdiam sembari menatap kearahnya dengan menampilkan wajah datar.

"Hyuuga-san, aku duluan." setelah mengucapkan itu Ino segera berjalan memasuki bus kota.

"Hm."

Tak di sangka Hinata mengikuti Ino dari belakang membuat gadis pirang itu semakin heran dengan tingkah aneh Hinata.

"Aku ikut denganmu."

Ino mengernyitkan dahi saat ucapan Hinata seakan menjawab pertanyaan yang berada di pikirannya, namun ia seketika terperanjat kaget dengan ucapan Hinata, "A-apa? Kau serius?!"

Bus yang mereka tumpangi mulai melaju membelah jalanan kota. Hinata tak lantas menjawab dan berjalan menuju kursi kosong di susul Ino, "Hyuuga-san?"