Stuck On You [TWICE] ✓

Stuck On You - 01

Suara perkelahian terdengar. Menggema di koridor perusahaan penyiaran di Korea Selatan. Sebanyak 4-5 orang tengah bergeletak. Pingsan dengan tangan yang sudah terborgol.

Tiga pria berpostur tegap dengan pakaian serba hitam telah berhasil melumpuhkan orang-orang yang dikhususkan berjaga di sepanjang koridor itu.

* BRUKK *

Musuh dengan perawakan seperti raksaksa juga berhasil ditaklukan. Pria lebih pendek mulai berjongkok di depan orang yang baru saja terkapar akibat rekannya. Tangan kanan menyentuh leher sang musuh. Sekedar memeriksa.

"Masih nafas Hyung" ucapnya seraya bangkit ke posisi semula.

Pria yang dipanggil Hyung itu menghela nafas. Lega. Tangan kanannya mulai bergerak. Sedikit nyeri akibat memukul musuh besarnya barusan.

"Senjatanya?"

"Aman" ujar namja yang paling tinggi. Memasukkan pistol yang bukan miliknya ke dalam pakaian yang ia kenakan. 

"Kalian berdua lewat pintu utama, aku lewat ventilasi udara"

"Ne Hyung, hati-hati"

"Ya, kalian juga"

Ketiga orang itu langsung berpencar.

Ditengah sibuknya melakukan aktivitas masing-masing, sebuah suara terdengar di earpiece yang mereka pakai.

"Delta Team, lakukan pekerjaan dengan benar. Melindungi Perdana Menteri Kim dan menangkap JinHo adalah tugas utama kalian"

"Ne appa"

"Ne Jenderal" / "Ne Jendral"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Di ruang penyiaran banyak staff yang sedang ditawan oleh 5 orang yang bersenjata dan bertopeng. Mereka dipaksa berlutut. Kedua tangan pun di titahkan untuk terangkat ke atas.

Siara live mengenai projek 'Pertukaran Tahanan (Korsel-Korut) Bersama Perdana Menteri Kim', terganggu saat memasuki menit ke 10 On Air. 

Sebelum siaran dimulai, tidak ada satupun yang menyadari jika beberapa orang tengah menyamar menjadi anggota staff produksi dengan senjata di balik bajunya.

Itulah mengapa, saat ini kehebohan tengah melanda masyarakat yang sedang menyaksikan siaran KBS. Pasalnya, siaran tersebut tidak boleh dihentikan oleh ketua teroris yang bernama JinHo. Otomatis berita mengenai Penyanderaan Staff KBS juga ramai diliput oleh beberapa stasiun televisi lain.

Salah seorang pria bertopeng duduk berlawanan dengan Menteri Kim. Kamera di studio terus terarah kepada keduanya yang tengah berbincang.

"Jadi pak menteri, apa yang membuat anda berpikir utara akan membebaskan tahanan kita juga?