chapter 21

375 70 28
                                    

Sebelumnya.

"Chisa..." Hawks terbelalak dengan wajah kosong melihat Chisa. Begitu juga sebaliknya. Chisa menatap terkejut pada Hawks tapi ekspresi itu langsung mengeras dan berubah menjadi amarah.

Ekspresi marah yang sebelumnya tak pernah dilihat sekali pun oleh hawks.

"Hawks kau bajingan! Kau bekerja sama dengan orang-orang itu?!" Chisa marah bukan karena Hawks yang menjadi bagian dari PLF (Paranormal Liberation Front)

Tapi karena Bubaigawara Jin yang berdiri disampingnya dengan tingkah seakan bingung dengan apa yang sedang terjadi.

"Aah! Kau si putih waktu itu!" Akhirnya Bubaigawara Jin atau yang dikenal dengan nama Twice itu menyadari siapa Chisa.

"Oi Hawks! Kau punya hubungan apa dengannya?!" tanya Twice curiga.

Hawks menetralkan kembali wajahnya dan tersenyum main-main. Dia masih ingat tugasnya, dia bersumpah akan menjemput adiknya sesegera mungkin. Tapi pertama dia harus memastikan dia dan adik angkatnya itu akan baik-baik saja.

"Haha. Dia hanya anak nakal dari sekolah UA itu. Kau tahu, aku pernah menjadi mentornya. Tapi..." Hawks melihat Chisa seakan melihat orang asing. Membuat gadis itu terdiam seketika dengan wajah terkejut.

"Anjing setia HPSC itu akan mengigit tanganku jika aku mendekat."

Hawks diam-diam berbalik dari Chisa dan menggigit bibir bawahnya tanpa dilihat oleh Twice. Twice melihat bolak balik antara Hawks dan Chisa beberapa kali sebelum tertawa.

"Hahaha! Gadis itu harus mempelajari 'kebebasan'! Sebagai mentornya kau harus mengajar itu kan? Haha!" Twice yang memang adalah orang baik yang bodoh, ia jujur merasa kasihan pada Chisa, tapi karena dia adalah musuh yang bisa melukai teman-temannya, Twice tidak akan ragu-ragu untuk mengabaikannya.

Toh, Hawks juga malah membalas candaan Twice yang berarti pria bersayap merah itu tak peduli soal Chisa.

Hawks diam-diam mengutuk Twice saat ini. sementara Chisa diam-diam merasa kekecewaan besar pada Hawks.

Ia menggigit bawah bibirnya dan membiarkan dirinya ditarik oleh orang berbaju musim dingin tebal tanpa perlawanan lagi.

Ia bisa mendengar Geten yang saat ini adalah orang yang tengah membawa Chisa dengan borgol penahan quirk bersamanya menggumamkan sesuatu yang tentu bisa Chisa dengan dengan jelas.

"Menyedihkan."

Wajah gadis itu semakin menggelap.

***

Kenapa jadi seperti ini?

Chisa diam-diam bertanya dalam hati.

Dia bodoh dan masih labil. Walau sudah melihat bagaimana dunia para pengkhianat dan penjahat bekerja. Ia masih dengan mudah terlena oleh kebebasan.

Awalnya dia hanya iseng lari dari pandangan Re-Destro. Dan kemudian tak sengaja berpapasan dengan orang itu. Dabi.

Dabi terkejut sesaat dan langsung menyerang Chisa tanpa ragu saat itu. Alarm berbunyi dan kehebohan jatuh dimansion itu.

Re-Destro segera mengirim perintah untuk menangkap Chisa hidup-hidup. Awalnya kelompok mantan LoV menolak perintahnya. Tapi setelah suara dokter Ojiko terdengar, mereka dengan patuh habis-habisan berusaha menangkap Chisa.

Chisa yang kurang persiapan dan berada ditempat hanya ada cahaya minim karena saat ini malam, kewalahan dengan jumlah orang yang sangat banyak dan akhirnya tertangkap setelah Dabi dan Geten bekerja sama.

Saat ini Geten membawa Chisa menuju ruangan bossnya dan saat itu mereka secara kebetulan berpas-pasan.

Dan disinilah mereka sekarang. Dokter ojiko yang sebelumnya hanya tidak mau keluar dari laboratoriumnya, secara pribadi datang kemarkas PLF untuk menjemput Chisa.

Brighter?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang