1. Awal Hubungan Sakura

99 14 4
                                    

🐤KELUARGA BUL-BUL
PART 1🐤

Declaimer : Masashi Kishimoto
Genre : Humor/Romance/Family
Pair : Sasusaku/dkk
Karya : IndahSP/TokekPoi
.
Happy Reading!

Dirumah ala Marga Haruno warna merah muda tepatnya adalah kediaman Nyonya Mebuki terdapat dua sejoli yang sedang bercakap cakap sembari menikmati secangkir teh hangat yang barusaja seseorang buat untuk mereka berdua.

"Makasih ya Mak, udah dibuatin minuman ehe-gausah perot-perot mak ... Kalo gak repot sih ya gak apa apa mueheee malah seneng" cengir seorang pemuda keriput tampan berbicara malu malu kucing sambil mengusap usap rambut model undercute- yang lagi ngetren beberapa tahun lalu. Biasahlah, lelaki kalo salting pasti usap usap rambut :v.

"Ehh dasar elu- Chi kutu kupret, kalo elu bukan calon mantu gue mah gue gaakan ngasih teh hangat limited edition ini ke elu..." cerocos Nyonya Mebuki kepada Itachi si pemuda rambut bak ala-ala oppa Jamet yang sekarang lagi deket deketnya sama Sakura, sang putri Nyonya Mebuki.

Sebenernya bukan lagi deket deketnya sih karena barusaja kemaren dia putus sama Sakura, namun Sakura belum cerita kepada mamaknya. Mungkin kehadiran Itachi kesini mau mencari kesempatan kedua untuk balikan sama Sakura.

Itachi sudah terlalu akrab dengan Ibunya Sakura, sebab akrabnya itu dulu Itachi pernah berjualan tokek dan merekomendasikan tokek terbaik untuk Kizazhi Ayahnya Sakura. Kizazhi sangat menyukai peliharaan tokek, makanya Itachi sering kerumah Sakura dan tak sengaja saat itu juga mulai menjatuhkan hati pada Sakura. Itachi dengan keluarganya Sakura sudah dianggep anak sendiri. Jadi gaya bicaranya seperti itu.

'Limited edition apanya hilih, orang tehnya asin banget'.
'Sengaja keknya buat aku mati, pikirku. Untung emak-emak itu calon mertua gue jadi ya gue pura pura ngalah dan mencoba sabar." Dumel Itachi dalam hatinya.

Iya memang benar sih tehnya rasanya asin soalnya tadi Nyonya Mebuki pas bikinin teh untuk Itachi kebetulan stok gulanya habis jadi dikasih saran Sasori si kakaknya Sakura untuk menggunakan bahan bahan yang ada dirumah, terpaksa makai garem deh buat pengganti gula. Soalnya warung Bu Orochimaru kedai langganan masih tutup jam segini, maklum cuti lebaran Eid Adha.

"Dihabisin ya Itachi" ucap Nyonya Mebuki, Itachi terlihat pura pura tersenyum lalu mengangguk.

"Yaudah, kalian sana omong omongan... Mak mau nyuci piring dulu" ucap Mebuki sebelum dia pergi meninggalkan Itachi dan Sakura. Dibalik pintu Sasori terkikik ketawa menertawai ekspresi Itachi sok menghabiskan teh bikinan emaknya.

'Rasain lu Chi kikikikk' Sasori terkekeh kecil, seakan puas melabuhi emaknya untuk kasih Itachi teh asin.

Semenjak Ibunya Sakura masuk ke rumah, suasana mendadak dingin. Itachi melirik Sakura sedang sibuk memainkan ponsel.
Ia perasaan sebagai lelaki tertampan merasa terkacang olehnya.

Belum ada pembicaraan diantara mereka.
Beberapa menit kemudian, Itachi membuka topik pembicaraan.

ITACHI POV

"Suasananya dingin banget ya, gabiasanya anginnya kenceng banget" celotehku pada Sakura. Namun lagi-lagi aku terkacangi.

Udaranya memang dingin, anginnya bertiup kencang. Nenek Chiyo yang barusaja menyapu halaman teras terpaksa ngomel ngomel menyapu halaman kembali sebab daun mangga juga rambutan, anggur, kacang, tomat, cabe, daun semangka, daun toge berguguran dihalaman rumah dekat motor butut Itachi diparkirkan.
Nek Chiyo adalah Neneknya Sakura dan Sasori, Nek Chiyo walau dalam keadaan sudah tua ia masih rajin berberes-beres rumah.

"Tidak peduli jalan hidup apa yang kau pilih, jalanilah selama itu membuatmu bahagia Kak Itachi, walaupun orang lain sulit untuk mengerti, selama kau bertanggung jawab atas pilihan tersebut. Melangkahlah dengan yakin" Lirih Sakura, aku hanya terdiam.

"Aku tau kau hanya memberi harapan palsu, aku tahu itu. Dan satuhal yang perlu diperjelas bahwa aku telah tau pilihan hatimu walau kau tak bilang padaku" ucap Sakura lagi, aku semakin merasa kikuk gak karuan.

"Maksudnya Sakura?"

"Maaf Kak Ita, kamu tak perlu berbohong lagi, aku tahu kamu masih menyukai Kak Izumi. Aku tahu kamu menjalin hubungan dengannya diam-diam tanpa sepengetahuanku. Aku tau Kak Izumi hanya masalalumu, tapi pantaskah kau sudah punya aku tapi masih menjalin hubungan dengan masalalumu?" Sakura menyeritakan keluh kesah permasalahan cintanya pada Itachi, Sakura terlihat sangat rapuh saat ini cintanya terduakan oleh kekasih masalalu pacarnya.

Salah Itachi juga yang merespon Izumi mantan pertamanya. Hingga hubungan Sakura dan Itachi beberapa hari lalu terpaksa kandas.

"Sakura, tolong dengarkan aku... Aku bisa menjelaskan semua in-" ucapaku tersenggal sebab Sakura lebih cepat melontarkan kata membuatku kalah akan ucapannya.

"Udah Kak Ita! Jangan dibahas lagi! Aku capek harus seperti ini nasi telah menjadi bubur dan hubungan kita gabisa diulang lagi" Ucap Sakura padaku dengan nada agak tinggi. Pertama kalinya hatiku rasanya sakit dibentak Sakura, aku juga menyadari aku anak yang playboy tidak bisa menjaga hati untuk satu wanita. Aku menginginkan cintanya Sakura juga orang dimasalaluku yang sulit kulupakan, sebab Izumi terlihat makin cantik kalau sudah menjadi mantan. Dan aku tahu ini kesalahan terbesarku, aku gatau harus memilih siapa yang lebih tulus. Aku bimbang dengan diriku sendiri.

'Aaaarrgghhh!!!!'
Itachi mengucel-ucel rambutnya, tanpa disadari Sakura masuk kedalam rumah meninggalkan Itachi karena tak tahan dengan bau mulutnya tak sengaja air liurnya sedikit muncrat hampir mengenai baju Sakura.

'Aihh untung saja aku segera pergi, jika tidak aaaa... Gabisa bayangin' dalam hati Sakura. Itachi yang menyadari air liurnya muncrat malu malu kucing, lupa gak pakai masker takut Sakura Ilfiil padanya. Itachi segera mengenakan maskernya malu, lupa sikat gigi juga tadi pagi. Segera berberes berpamitan dengan Nek Chiyo yang sedang menyapu dan membersihkan halaman.

Kemudian mengambil motor, menaiki. Tapi pas di jeglek-jeglek motor bututnya Itachi mati. Jadi ya terpaksa Ia mendorong motornya sampe ke rumah.

"Duhh nasiib" ucap Itachi hidung kembang kempis meratapi nasibnya.

.
.
.
.
.
.
TBC
To be continue gais ❤
Kuharap kalian suka, tapi maaf yah Ini OOC.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 29, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Keluarga Bul-BulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang