01. Pressure

1.9K 156 101
                                    

"AFTER ALL"

REMAKE FANFICT FROM "DESIRE (SasuSaku)"

[ HUNHAN FANFICTION GS by BaekbeeLu ]

_______________________________________

Seoul, South Korean.

Sky Heaven, sebuah bar kalangan atas yang menyuguhkan berbagai macam kemewahan dan fasilitasi untuk menyenangkan mereka yang berkantong tebal.

Club malam yang pengunjungnya terbiasa diisi oleh kalangan anak muda hits dari berbagai macam kota maupun orang dewasa yang masih suka berhura-hura. Sebenarnya tidak mesti hanya orang kaya yang bisa memasuki Club ternama ini, jika kamu memiliki uang yang cukup, maka kamu bisa saja mempunyai akses untuk masuk kesana.

Namun, kusarankan jangan untuk coba-coba. Karena sekali terjerumus dalam pergaulan di Sky Heaven yang bisa dikatakan sebagai pergaulan bebas kota metropolitan Seoul, maka akan sulit untukmu bisa keluar. Percayalah!

Alasannya? Akan kuberi sedikit penjelasan agar bisa memuaskan rasa penasaran kalian.

Tapi sebelum itu, jangan lupa siapkan Popcorn kalian! Karena ini akan menjadi awal mula dari cerita yang seru!

.
.

Dentuman musik keras bergema dimana-mana, memenuhi segala sisi ruangan dengan gelombang suara yang mampu membuat telinga terasa bising ketika mendengarnya, kerlap-kerlip lampu disko pun ikut bercahaya terang temaram bersama warna pelanginya yang menyorot penuh ke arah lantai dansa. Membuat sebagian orang yang berhura ria disana semakin menggila, ditambah pengaruh alkohol yang membuat mereka serasa terbang bebas seolah-olah telah berhasil melepas beban kehidupan yang amat berat untuk dipikul.

Padahal pulang dari sini bukannya merasa terbebas, tetapi malah bisa saja menambah masalah baru. Tapi apa mau dikata, namanya juga pergaulan bebas kan? Sesuatu yang cukup tabu untuk budaya di Korea Selatan.

"Keraskan lagi musiknya, Gery!." Seorang wanita berteriak kepada sang DJ yang bernama Gery, pria blasteran Korea - Amerika itu tertawa mendengar seruan sang wanita dan tangannya dengan cekatakan semakin piawai dalam memainkan musik hingga terdengar lebih membahana. Dan, menjadikan wanita itu berteriak puas dan makin menggila dalam menggerakkan tubuhnya.

"Yeah, good job for you!."

Di meja bar, seorang wanita lagi dengan usia lebih muda tampak memandang jengah terhadap wanita yang menggila di atas lantai dansa tersebut. Jemari lentiknya menggapai ganggang tinggi gelas kaca berisi wine di depannya lalu meneguknya dalam sekali tegukan pelan.

"Jisoo, tolong isikan lagi gelasku." Pintanya kepada sang bartender tampan yang sedang sibuk mengelap gelas-gelas kaca.

"Kau sudah menghabiskan dua gelas wine, Luhan. Tidak ada toleransi lagi untukmu, atau kau akan mabuk." Jisoo menggeleng tidak setuju.

Luhan, wanita yang duduk di salah satu kursi tinggi meja bar itu mendengus dengan malas.

"Aku bahkan masih bisa bertahan meminum vodka sampai lima gelas tanpa tumbang! Kau seperti tidak tahu saja seberapa kuatnya toleransiku pada alkohol?."

After AllTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang