1. Kim Taheyung

20 1 0
                                    

"kenapa sih di dunia ini harus ada yang namanya sekolah sih!" Gerutu perempuan yang baru saja membuka matanya dikarenakan alarm nya yang berbunyi sedari tadi

"Keyra bangunnn udah siang! Cepet siap siap" omel wanita paru baya dibalik pintu pink percorak gambar babi

"IYAAAA Bunay" balasnya dengan sedikit teriakan

Keyra sudah selesai berisap siap keyra langsung turun. Tidak ada semangat di wajahnya.

"Kamu kenapa lemes gitu" tanya Bunay sambil menyiapkan sarapan di meja makan

"Kenapa harus ada sekolah si bun? Keyra kan udah pinter"

"Hush gaboleh sombong gitu. Kalo nanti tiba tiba kamu di azab jadi bodoh gimana?" Tanya Buna menakut nakuti anak gadisnya itu

"Ih ih gamau Ara bodoh nanti kaya bang zatin" ucap keyra menggelengkan kepala takut memikirkan abangnya yang satu itu

Ngomong ngomong soal bang zatin kemana iya pergi kenapa tidak kelihatan jam segini? Padahal biasa nya dia sudah berisik meminta dibuatkan sarapan oleh bunda nya

Keyra pun penasaran kemana pergi abangnya itu.

"Bun Abang kemana?"

"Udah berangkat tadi jam setengah tujuh"

"Tumbenn"

___________________________

Sekarang keyra sudah berada di sekolah nya SMA WIJAYA. Sekolah populer di Jakarta yang katanya banyak cogan cogan dan cecan cecan.

Masa bodo pikir keyra. Dia cuman mau cari ilmu bukan cari pasangan di sekolah. Cita cita nya hanya satu! Lulus sekolah pergi ke korea biar bisa ketemu pacar pacar nya di sana.

"Kamu tau ga bedanya kamu sama AC? Kalo AC mendinginkan ruangan kalo kamu mendinginkan hati aku AHAYDE"

Ketika berjalan di koridor keyra melihat sosok lelaki sedang menggoda wanita. Diketahui dari penampilannya yang urakan itu adalah zatin. Pasti sedang menggoda adik kelas.

Keyra kasihan melihat perempuan yang sedang di goda abangnya. Seperti tertekan.

"Ternyata bener ya bidadari ta bersayap itu ada " gombalnya lagi. Keyra seperti ingin muntah mendengar gombalan abangnya itu.

'Bukan Abang gue. Gue gakenal" batin nya

Keyra melanjutkan jalannya menuju kelasnya. Dari pada berlama lama melihat tingkah laku abanya yang setengah waras itu bisa bisa keyra muntah karna mendengar rayuan alay abangnya itu.

"HUAAAA KEYRAAAAA" Teriak siswi yang membuat se isi kelas menoleh ke arah nya

"Apalo liat liat bapak Lo jago silat tai nya bulat bulat seperti kue donat" meysha menyanyi lagu sewaktu dia kecil dulu sambil membalas sinis tatapan tatapan mata yang melihatnya.

Keyra yang masih berdiri kaku didepan pintu kelas akhirnya mendekat setelah menetralkan jantungnya karna terkejut dengan teriakan meysah yang melengking layaknya toa masjid.

"Apasih sha gabisa pelan pelan apa suaranya?" Tanyanya sambil menaruh tasnya di atas meja samping sahabat nya itu

" Ga Ra ga bisa ini gawat huaaaaaaa" teriaknya yang histeris

"Kenapa?"

"BTS MAU NGELUARIN ALBUM BARU LAGI RA!!"

"LO SERIUS SHA?"

"IYA RAAAA GUE HARUS PUNYAA!! OMG MY BABY JUNGKOOK KU"

Sekarang keduanya menjadi pusat perhatian seisi kelas. Tatapan tatapan sinis mulai memandangi mereka berdua dan juga bisikan bisikan tak suka terdengar tapi meysha dan keyra tidak perduli. Album BTS yang baru lebih penting bagi mereka.

Jam pelajaran pun berlangsung setelah itu. Kelas menjadi sunyi seperti kuburan. Karna yang mengajar adalah guru killer di sekolah.

"Sha Lo mau PO ga" bisik keyra yang masih membahas album bts

"Sttt Raaa jangan berisik nanti kedengeran Bucin. Nanti aja" balas meysha juga berbisik tapi pandangannya masih megarah papan tulis.

"Keburu sold out sha" bisik meysha lagi.

"EKHMMMM.."

"Eh Bucin mau mesen album bts juga ga? Lagi ada promo nih beli 2 gratis photo card original kalo beli 4 gratis poster bertanda tangan bias nya" jelas keyra dengan detail ke pada Bu cinta.

"Silahkan keluar keyra Amalia Fitri dan Adiva meysha . Ini sekolah bukan tempat dagang kalo mau dagang di pasar" ucap Bu cinta dengan tangannya menujuk pintu keluar kelas.

" Yah Bu padahal saya lagi mau belajar. Tapi gapapa deh makasih ya Bu. Otak saya jadi ga mikir. Assalamualaikum" ucap keyra disertai senyuman yang memperlihatkan deretan gigi gingsulnya.

Keyra dan meysha sudah berada di kantin. Meysah sudah memesan bakso disertai es teh manis sedangkan keyra membeli pentol ayam kesukaannya.

"Gue gamau tau nanti ulangan matematika gue nyontek Lo! Gua gamau nilai gue jelek" ancam meysha kepada keyra.

"Tenang aja sih aman itu aman" dengan entengnya keyra menjawab

Keyra memang pinter dalam bidang akademik. Tidak heran dia suka mendapatkan juara di perlombaan perlombaan cerdas cermat. Tapi sayang nya kelakuannya tidak sesuai dengan prestasi yang sering iya dapatkan.

"Astagfirullah ada Kim taheyung kesasar di Jakarta" mata keyra membelalak hampir copot ketika melihat seorang pria yang tengah sibuk menulis di meja paling ujung kantin

"MANA MANA RAA OPPA GUE MANA" ucap meysha dengan sigap berdiri mencari OPPA OPPA nya itu. Meysah pun melihat mendapatkan target nya

Merasa sedang di perhatikan cowo itu menoleh dengan mata tajam kepada dua wanita itu. Tak menghiraukan mereka cowo itu pun melanjutkan kegiatan nya.

"Gila sha dia siapa ganteng nya gakuku ga nana"

"Iya ih yawloh jodoh gue"

"PUNYA GUE YA SHA GUE YANG LIAT DULUAN"

"ENGGA ENGGA ITU PUNYA GUE RA"

Mereka berdua asik berdebat sampai tidak menyadari cowo yang mereka rebutkan sekarang sudah berada didepan mereka.

"Bisa diem berisik" suara nya yang datar namun dingin membuat lelaki itu makin terlihat memikat.

'indahnya ciptaan mu yatuhan' batin keyra

"Eh I..ya ganteng maaf ya" ucap keyra gelagapan karna terkejut. Kenapa lelaki itu bisa tiba tiba sampai sini padahal jarak dia dan lelaki itu sangat jauh. Apa dia punya jurus menghilang. Pikir keyra

Setelah menegur kedua nya lelaki itu langsung pergi meninggalkan mereka berdua.

"Dia siapa si raa kok gue baru liat ya" heran meysha.

Tidak mungkin meysha tidak tau. Karena meysha adalah salah satu cecan yang menelusuri semua cogan cogan di SMA WIJAYA. masa cowo seganteng tadi dia tidak mengetahui

"Murid baru kali"

"Wahhh shaa kurang apdet Lo ah"

Selesai makan mereka berdua kembali ke kelas. Dikarenakan sudah berganti jam pelajaran.



Gue cuman gabut bikin ini cerita gatau deh ada yang baca apa kaga bodoamat wkwk

SAMUDRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang