Start write from 2020 and revisi never end
di hari yang cerah jimin kembali melakukan tugasnya setelah menyelesaikan ujian . dia sangat bersemangat hari ini.
jika di tanya . dia akan menjawab ' aku mengerjakan beberapa soal ujian dengan baik '. jimin memang seperti itu , dia selalu membagi hal hal yang membahagiakan baginya untuk orang lain.
Dengan cekatan Jimin menyiapkan beberapa air minum dalam botol di atas meja, matanya melirik seorang model video klip yang berjalan dengan angkuhnya. siapa lagi kalau bukan min soo hyun?, di bawah terik matahari ini mereka memulai syuting di dekat kolam renang.
soo hyun terpilih menjadi model mereka meski tidak dalam satu frame , keberuntungan bagi soo hyun karena secara tidak langsung dia bisa dekat dengan jungkook.
jimin yang melihat bagaimana model itu mendekati jungkook merasa sesuatu dalam dadanya tertusuk. meski hanya senyuman singkat dari bibir tipis jungkook bagi jimin pemuda dingin itu sudah mulai ber ekspresi untuk orang lain, itu menimbulkan rasa tidak nyaman dalam dadanya.
hari itu seorang wanita mengenakan celana hitam dan kemeja putih berjalan mendekati min soo hyun yang masih sibuk berbicara dengan jungkook.
"eomma". so hyung tersenyum memeluk ji ah. Sedangkan jungkook menatap tajam ji ah yang datang dengan beberapa makanan di tanganya.
"kau datang eomma? kau pasti masak banyak hari ini". tanya soo hyun begitu antusias. "oppa ayo ikut makan dengan kami".
ajak soo hyun pada jungkook, walau tidak menginginkannya tangan kekar jungkook sudah di tarik menuju sebuah kursi dan meja.
jungkook sepertinya sedang memperhatikan ji ah, wanita itu terlihat mengedar pandangan dan sedang mencari seseorang.
"mencari seseorang nyonya?". jungkook bertanya, soo hyun bahkan terkejut karena jungkook mau bicara dengan eommanya.
ji ah gugup dia mencoba tersenyum lalu menghampiri ,"pasti eomma mencari oppa kan?".
soo hyun tersenyum begitu manis, dan ji ah hanya menghela nafas panjang menanggapi. semua perubahan ekspresi dari ji ah tak luput dari jungkook.
beberapa saat kemudian yoongi berjalan mendekati mereka, dan jelas jungkook terheran ketika ji ah masih saja mencari seseorang. Soo Hyun pun mengatakan sesuatu untuk menyadarkan ji ah. "eomma, oppa sudah disini".
wanita itu terkejut , dia mencoba tersenyum manis dengan wajahnya yang terlihat gugup. "ah.. tentu, duduklah".
ji ah mempersilahkan yoongi duduk di sebelahnya. Yoongi sempat melihat heran pada Jungkook yang kini bersiap makan bersama adiknya. dia mungkin lupa adiknya sangat menyukai jungkook.
"eomma masak makanan kesukaanmu, makanlah". ji ah mempersiapkan kotak makanannya lalu memberikan yoongi sumpit. seperti itu lah yoongi, dia mulai membuka hatinya untuk keluarganya namun untuk memanggil ji ah 'ibu' dia belum siap.
saat ji ah melihat siluet jimin wanita itu berdiri dengan tergesa-gesa ."eomma ketoilet dulu".
soo hyun menganggukkan kepalanya meski di mulutnya penuh dengan mie. Dan yoongi yang melihat adiknya makan dengan belepotan terlihat gemas. dia meraih tisu yang juga di siapkan eommanya, kemudian melap bibir soo hyun, "bagaimana bisa kau makan seperti itu? kau tidak malu jungkook melihatmu seperti itu?".
"oppaaa". soo hyun tersenyum manja, namun yoongi seolah tidak menghiraukannya, "harusnya oppa membiarkannya, aku yakin jungkook oppa akan melap bibirku".
soo hyun tersipu, oh lihat jungkook hanya mengernyit , pria itu bahkan belum menyentuh makanannya.
"jungkook tidak suka perempuan manja". yoongi melirik tajam, sedangkan yang dilirik hanya berdiri melangkah pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beautiful Asisten✅(Jikook)
FanfictionBagaimana rasanya menangis tanpa suara? Jimin mampu bertahan sampai akhir bersama luka hati yang masih terpendam . Dia tidak berniat menyembuhkan luka itu , sampai pada akhirnya Jimin yang menyembuhkan luka hati orang lain . Jimin yang lembut dan p...