part 1

69 5 0
                                    

Hari ini hari pertama seorang Syira antavvika mahantara Untuk duduk di bangku SMA.

"Selamat pagi Mommy Daddy "sapa Syira.

"Pagi sayang . Ini hari pertama kamu masuk sekolah baru kan harus semangat untuk menjalankan mpls nya "ucap Mommy Syira yang tak lain adalah klarisa Antavvika.

"Eh Lo kok gk ada sapa gue lo kira gue apa patung "tanya Shaka abangnya Syira.

"Ya terserah gue lah mulut mulut gue kok Lo sih yang sibuk "jawab Syira.

"Lah kok Lo nyolot ini abang Lo . Kemarin kan salah Lo sendiri Lo umpetin hp gue kok Lo yang marah sama gue seharusnya gue yang marah sama Lo bukan sebaliknya."

"Ya.. itu salah Lo sendiri lah jadi orang jahil banget kerjaan Lo itu ganggu gue mulu"omel Syira.

"Udah... Pagi pagi kok ribut ayok makan jangan ribut "ucap Daddy Syira .Rakha mahantara seorang CEO sekaligus dokter bedah.

"Nih orang dad nge..."Syira belum sempat menyelesaikan kata katanya langsung dipotong oleh Rakha "udah jangan ribut lagi nantik kalian berdua telat masuk sekolahnya "final Rakha.

Kalau sudah Rakha yang berbicara tidak akan bisa dibantahkan lagi.

10 menit untuk menikmati makanan akhirnya mereka semua sudah selesai.

"Bang gue nebeng ya sama Lo"ucap Syira dengan senyuman manis.

"Gk enak banget Lo tadi marah marah ke gue sekarang Lo mau nebeng manis banget tu mulut " Shaka langung berdiri dari kursi .

"Lo apa apaan sih gue kan cuman mau nebeng bukannya mau ke mall kan gk ada masalahnya lagi pun kan kita satu arah satu sekolah lagi Lo kok aneh banget sih jadi orang cewek lain aja mau Lo tebengen lah adek Lo sendiri aja gk mau Lo"omel Syira.

"Itu mulut atau kaleng rombeng sih ribut banget kerjaan Lo itu ngomel Mulu dulu mommy ngidam apa sih kok bisa punya anak kayak gini"tanya Shaka.

"Dulu mommy kamu itu ngidam buntut ayam mangkanya adek kamu jadi gitu"Rakha langsung berdiri dan langsung lari kebagasi agar tidak diomeli oleh Klarisa.

"Kok kamu bawa bawa aku sih mana ada aku ngidam buntut ayam "kesel Klarisa.

"Bang... Boleh ya"tanya Syira mau tak mau Shaka harus mengiyakan ucapakan Syira.

"Gue tunggu 2 menit kalau Lo gk juga kemotor gue Lo tinggal "ucap Shaka menyalami mommynya dan langsung berjalan kebagasi.

"Lah gue kan belum pakai sepatu "teriak Syira menyalami mommy nya dan langsung memakai sepatu dengan cepat dan lari terbirit birit kebagasi.

"Hati hati ya sayang"ucap Klarisa dan langsung mendapatkan anggukan dari Shaka dan Syira.

Shaka langsung menjalankan motor sportnya untuk meninggalkan perkarangan rumah.

Shaka membawa motor dengan kecepatan tinggi untuk menghemat waktu karena sebentar lagi akan masuk .

"Lo bawa motornya jangan ngebut ngebut nantik kecelakaan gimana".

"Diam..jangan bawel"Shaka langsung menambah kecepatan motornya.

"Lo tuli atau pekak sih gue gk mau mati gue belum lulus,gue belum nikah sama taeyong "

"Gue bilang diam.. jangan banyak bacot "

Setelah 20 menit mengendari motor sportnya akhirnya Shaka berhenti didepan sekolahnya dan sekolah baru syira.syira turun dengan sorot mata tajamnya.

"Lo kenapa mau gue colok tu mata"
"Lo tu gk punya otak Lo mau gue mati ha.. kalau mau mati tu mati aja sendiri Jangan ngajak gue"omel Syira.

"Tadi siapa yang mau minta nebeng kan Lo.gk dirumah gk disekolah Sama aja Lo kerjaannya ngomel Mulu gk ada yang mau suka sama Lo".

Antara Benci & CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang