JayWon.

478 30 0
                                    

Ready?
.
.
.
.
.
Ayo² merapat merapat..
Lets Go.

Ini weekend. Dan dari satu rumah sudah tampak heboh beberapa teriakan yang terdengar.

"Jay.. Kamu tau sepatu adek dimana ga?"

"Kan kemarin udah kamu siapin di samping tas."

"Ga ada.."

"Ada."

"Tapi ga ada Jay.."

Jay Rendra Wijaya, atau yang akrab di panggil Jay saja, melangkah mendekati sang istri. Ia menarik pelan pergelangan tangan Juan.

"Kamu fokus dulu deh. Dari tadi kamu teriak teriak terus. Tuh ternyata sepatu nya adek udah di pakain sama bibi."

Juan yang mendapat teguran seperti itu menoleh pelan. Dan disana anak nya sudah berada dalam gendongan pengasuh rumah tangga mereka.

"Yakan aku gatau tadi adek udah sama bibi."

"Nah, yaudah ayokk.. Sekarang udah siap semua kan? Mau berangkat ga?"

Juan mengangguk kan kepala nya antusias. Ia berlari ke arah anak nya lalu menggendong Jiwoon dan siap untuk berangkat. Sekedar info, karena ini weekend dan mereka sudah ada di korea, Juan ingin sekali camping di luar untuk satu hari full. Dan di mulai dari pagi buta tadi ia sudah sibuk ini dan itu saking antusias nya. Maklum.. Di amerika ia tidak terbiasa berada di luar rumah.

BRAKKK..

Suara mobil yang di tutup dengan sangat kencang.

"Kita kabarin yang lain ga sih? Biar jalan jalan nya jadi rame?"

Juan yang sedang memangku anak nya di depan menolehkan kepala nya pelan ke arah Jay untuk meminta persetujuan.

"Boleh."

"Tapi.. Kayak nya mereka ga siap apapun nanti kalau di ajak Jay."

"Bilangin beres lah itu nanti. Kita bisa sewa satu set perlengkapan camping disana. Dan karena udah kayak gini mendingan kita ambil dua hari aja."

"Gitu yaa? Yaudah deh aku kirim pesan ke grup."

Setelah menunggu beberapa lama, Grup yang semula sepi kini ramai nya bukan main. Satu persatu sanggup untuk ikut dalam Camping yang di adakan secara dadakan. Juan langsung saja membagikan tempat yang akan mereka tuju hari ini.

"Maahhh.. Cyuu.."

"Apa? Adek mau apa?"

"Cyuu.."

"Susu? Adek mau susu?"

"Eung.. Cyuu.."

Juan terkekeh. Anak nya mungkin bosan di jalan. Untung tadi ia sudah menyiapkan susu formula dalam botol. Jadi ia tidak perlu menepi dan menyiapkan segala nya. Maklum Jiwoon baru berumur tiga tahun, semua kebutuhan nya akan sangat banyak. Dan Jay yang melihat itu tersenyum sekilas ke arah mereka berdua. Ia harus membagi fokus nya antara menyetir dan menatap dua kebahagiaan nya.

Enhypen Family AU.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang