Part 3
" K-kau!? "
Dihadapan Arabella terdapat siluman yang mempunyai telinga meruncing ke atas dan ekor yang panjang seperti rubah. Ya, dia adalah Allfred sang siluman rubah.
Sosok yang dihadapan Arabella membuat gadis itu teringat akan kejadian semalam bahwa itu nyata apa hanya mimpinya semata. Ia tampak bingung bagaimana ia harus menghadapi situasi seperti ini.
"Ti-tidak! Itu pasti hanya mimpi" Gumam Arabella
"Tidak, itu bukan mimpi. Yang semalam itu nyata. " Ucap Allfred memasang wajah seringaian.
"Siapa kau?! " Ucap Arabella sedikit membentak dengan merinding."Aku? Hn.. " Allfred mendekat ke arah Arabella.
Arabella tidak bisa bergerak mematung seolah tubuhnya dikendalikan oleh Allfred, dia hanya bisa pasrah."Aku adalah milikmu. " Ucap Allfred memegang tangan putih Arabella.
Blusshhh
Arabella terkejut sedikit terpesona dengan kata kata Allfred barusan. Tapi dia tidak boleh lengah, bagaimana pun ini tidak masuk akal dimana awalnya sosok siluman yang entah darimana datang ke kamar Arabella lalu mencium Arabella saat dia tertidur pulas. Dan sekarang dia dibuat terkejut bahwa dia adalah miliknya, yang benar saja."Ya tuhan
cobaan apa lagi ini. "batin Arabella." Le-lepaskan! "Ucap Arabella berusaha menarik tangannya yang di genggam Alfred.
" Akan aku lepaskan, setelah kau melakukan sesuatu! " Allfred menyeringai.
"Apa itu? " Arabella bingung.
"Akan aku lepaskan setelah kau mencium ku. " Ucap Allfred mendekat kan wajahnya ke wajah Arabella. Membuat Arabella membelalakan matanya lalu menarik tangannya agar terlepas. Dan akhirnya terlepas membuat Arabella merasa lega. Tanpa basa basi Arabella langsung lari secepat mungkin.
.
.
.Arabella pov:
Aku berlari terus berlari, kulihat kebelakang makhluk itu masih di posisi nya dengan memandang ke arahku memasang wajah seringaian yang menyeramkan. Entah apa yang dia pikirkan tentang ku, ini aneh! Ah sudahlah aku bisa telat.
Kulihat jam yang bertengger di pergelangan tanganku menunjukkan pukul 07.00! "Oh tidak aku terlambant! " Ucapku panik karena sekarang adalah jadwal mengajar guru matematika yang terkenal seram dan galak.
Aku berhasil melewati gerbang sekolah dan aku ketakutan setengah mati menatap pintu kelasku yang tertutup pertanda guru sudah ada di dalam. Tak terbayangkan jika aku membuka pintu ini langsung di sambut bentakan dan tatapan menyeramkan seorang guru. Sedikit ragu kubuka pintu kelasku pelan pelan eh?! Tidak ada guru?
Akupun bernapas lega, kulihat kedua sahabatku melambaikan tangan ke arahku dan aku menghampirinya.
"Ahhhh.... Syukurlah guru belum datang." Ucapku bernapas lega sambil duduk di kursiku.
Amy dan Linda hanya menatapku khawatir di bangku depan. "Kenapasih kok kamu gak kaya biasanya? " Ucap Amy.
"Benar, hari ini kamu tidak seperti biasanya yang selalu datang awal. Untung guru belum kemari. " Ucap Linda.
"Iya nih, tadi saat diperjalanan aku.. " Ucapanku terpotong ketika guru datang. Semua murid langsung duduk di tempat masing masing.
"Selamat pagi Mrs. Charistha! " Sorak murid murid memberikan salam.
"Selamat pagi semuanya! Maaf, ibu sedikit terlambat dikarenakan ada anak baru yang akan belajar dikelas ini. " Ucap Mrs. Charistha.
"Anak baru? Laki laki atau perempuan nih? "
"Duh! Jadi gak sabar"
"Moga aja cogan yekan"
"Duh rambutku berantakan nih! Benerin ah biar enak lihatnya kalo dilihat cogan ehehe"
"Duhh, kenapa sih? Mau dia perempuan atau laki laki kek tetep sama sama manusia. Dahlah males! " Batinku melihat ke arah jendela malas.
"Kemarilah" Ucap Mrs. Charistha mempersilahkan.
"Ayo! Perkenalkan namamu! " Ucap Mrs. Charistha."Namaku Allfred Siregar, senang bertemu dengan kalian. "
Deg!
Nah loh gess gimana??
Akhirnya bisa up lagi huhu
Tenang! Author bakal up terus kok jangan lupa vote dan comment yaa
Oh iya buat kalian yang penasaran sama ceritanya tunggu yaa.
Maaf bertele tele author nya gak tahu harus ngomong apa hehe:)
Semoga sukaa💙
KAMU SEDANG MEMBACA
My Fox Devil
RomanceArabella seorang gadis siswi SMA yang hidup sebatang kara dikarenakan keluarganya mengalami kecelakaan saat dirinya berumur 15 tahun, tiba tiba sesosok iblis rubah menunjuknya sebagai belahan jiwanya sontak membuat Arabella terkejut. Akankah Arabel...