Satu bulan kemudian...
Sudah satu bulan bersekolah,Dinara dan Bintang makin sering bertengkar.Tiada hari tanpa beradu mulut.Anak-anak disekolahpun tau itu.
Hari ini,Rio mengantar Dinara pulang kerumah.Itu sudah hal biasa selama 8 bulan mereka berpacaran.Karena tadi ada jam pelajaran tambahan,ditambah Rio mengajak Dinara untuk makan dahulu,merekapun sampai dirumah Dinara malam.
"Thank's yaa.."Ucap Dinara.
"Sama-sama.Yaudah aku balik dulu ya!"
"Oke.Hati-hati..."Rio menyalakan mesin mobilnya dan melaju pergi.Dinara menatap kepergian Rio dengan raut sumringah.
"Jiah elahh!!Senyum-senyum sendiri...gila lu yak?"Suara itu membuat raut wajah Dinara berubah sebal.
"Ngapain lo didepan pager?Ngintipin gue lo ya?"
"Suka-suka gue lah...inikan rumah gue!"Balas Bintang.
Oh iya!Bener juga yaa! Ucap Dinara dalam hati.
"Ah gue masuk aja deh!Enek gue lama-lama disini!"Ledek Dinara dan buru-buru masuk kedalam rumah sebelum kena semprot Bintang.
"Dasar alay!"Ledek Bintang sambil mengeluarkan motor sport warna hitamnya dari rumah.Setelah menstarternya,Bintangpun melaju kencang bersama motornya.
***
l've been searching all my life
someone just like you
don't know where i was going
my legs got tanned
but they got much strength as we knew
the way you smile with th mystery
keeps me coming back
you're the one for me
they said you know and you found the one
l've found is hard th believe
i'm done looking around i'm driving out of this town
i'm taking you away to a place we'll stay
forever happily ever after
i'm done looking around i'm driving out of this town
i'm taking you away to a place we'll stay
forever happily ever after
do you know how lonely my life has been
and to think that i'd never find someone
and true love can never exist
life is hard as it is
drew me a curving twist
you change my heart you change my world
i love that you exist
i'm done looking around i'm driving out of this town
i'm taking you away to a place we'll stay
forever happily ever after
(David Choi - Happily ever after)
Tepuk tangan memenuhi café tersebut.Bintang tersenyum pada tamu-tamu café.Saat matanya sedang menyapu seluruh isi ruangan café,tatapannya berhenti di meja ujung yang ada seorang laki-laki berseragam SMA dengan seorang perempuan berpakaian casual.Bintang terus memandangi dua orang itu.Tiba-tiba kedua orang itu berdiri lalu saling berpelukan dan si laki-laki itu mencium kening perempuannya.
Bintang lekas turun dari panggung karena ia sudah berdiri terlalu lama.Lalu Bintang kembali memperhatikan dua orang itu.
"Tuh cowok kayak pernah liat..."Bintang mencoba mengingat-ingat.Dan ia berhasil mengingat sesuatu.
"Itu cowok yang nganterin si Nana Dalam tadi kan?Iya bener!Sama siapa tuh?Nih cowok bukannya pacar si Nana Dalam?Wah,parah nih orang!Dia berani nge- cheat! Harus gue abadikan nihh!"Bintang segera merogoh saku celananya dan mengeluarkan ponselnya.CKLIK!Foto laki-laki dan perempuan itu sedang berpelukan sudah tersimpan diponselnya.
"Bintang!"Panggil seseorang.
"Eh,Tante Siska!Ada apa?"
"Kamu udah selesai nyanyinya?"
"Udah,tante..."
"Nih!Lumayan buat jajan!"Tante Siska memberikan sebuah amplop pada Bintang.
"Weitss...Thank's ya,tan!Aku balik dulu yaa!"
"Ya.Salam buat mama.Hati-hati kamu!"
"Siipp!"
********************
Haii akhirnya chapter ini kelar juga!!!memang lama,dikarenakan kesibukanku disekolah-_-
Mana nih votenya?komennya?ayo vote dan comment:)
Biar aku makin semangat nulisnya nihh hehe...
Salam,
Larasati Ramdhani^_^
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Destiny
Romance"Kenapa kita harus bertemu?" "Kenapa hal tak terduga harus terjadi diantara aku dan kamu?" "Kenapa dunia ini terlalu sempit?" "dan,kenapa harus kamu yang kutemui?" Dinara,seorang gadis berusia 17 tahun yang merasa hidupnya terasa kacau setelah berte...
