KING OF THE DARKNESS

chapter 03

Aku lanjut ya 😉
Enjoy Reading
Jangan lupa vote dan Komen 🙏

Mansion yang cukup luas dengan arsitektur minimalis menjadi pilihan para vampir untuk tinggal. Mereka cukup kaya meskipun diam di hutan. Karena mereka juga beraktivitas layaknya manusia biasa.
Hanya saja mereka terbilang muda untuk memulai hidup berdampingan dengan manusia.
Namun, keadaan darurat seperti ini mau tidak mau memaksa mereka untuk beradaptasi lebih cepat, tentunya dibantu orang tua mereka yang juga memiliki pangkat di dunia manusia.
Ayah Jay contohnya, dia adalah salah satu CEO perusahaan yang sangat besar di Amerika Begitu juga yang lainnya, kecuali sunghoon, dia besar bersama heeseung, tidak memiliki keluarga.
Ayah dan ibunya tewas dibantai kaum serigala. Beruntung ia selamat meskipun harus terjun dari tebing dan hanyut dibawa air sungai. Dan bertemu dengan keluarga heeseung lalu diangkat menjadi bagian dari keluarga vampir terkuat yang dikenal dengan ENHYPEN
......

“ heeseung Hyung ikut karya wisata?” tanya Niki yang sedikit bingung, dia masih labil, belum bisa menahan hawa nafsunya dengan sempurna taringnya langsung muncul ketika ia merasa haus. Ia takut jika harus bersama manusia selama 5 hari. Bagaimana jika identitas nya terbongkar.
“ Aku ikut, aku butuh nilai juga” jawab heeseung yang fokus dengan laptopnya.
“ Aku takut Hyung”
Heeseung menatap Niki dengan lembut lalu mengusap rambut coklat karamel milik juniornya itu.
“Tidak perlu khawatir Hyung ada disini, bersamamu jadi tak perlu khawatir” ucapnya sambil tersenyum. Lalu kembali ke laptopnya.
“Ayolah Jay, aku bisa bujuk Eunbi” rengek sunoo sambil bergelayut di tangan Jay.
“Kau tau dia seperti nenek lampir? Aku gak mau?”
“Nenek lampir? Justru Eunbi manis banget,,,  Jay ayolah”
“kalian sedang meributkan apa? Heeseung merasa terganggu lalu menatap adik adiknya.
“Kelompok untuk observasi Hyung,  Jay kumohon kalau gak mau yaudah aku aja sendiri yang minta Lo cari kelompok sendiri”
Jay menarik nafasnya berat, membayangkan jika satu kelompok dengan gadis super galak yang selalu bertengkar dengannya.
“Sudahlah Jay, kalian tidak boleh bertindak sendiri sendiri” relai heeseung.
“Masalahnya anaknya super galak,, lebih galak dari eomma”
“Itu karena kau mencari masalah terus dengannya” bela sunoo. Entah mengapa ia sangat menyukai teman bertengkar Jay.
“Jay,,, anak perempuan yang semeja dengan kau di kantin itu ya? Yang rambutnya agak pendek” tanya sunghoon. Jay hanya mengangguk
“Sudahlah tidak terlalu buruk, dari pada kau satu kelompok dengan 'FANS' mu”
Kali ini dari Jake yang lelah mendengar celotehan sunoo.
“ya ya baiklah,,,”
Yes! Batin sunoo ia tersenyum penuh kemenangan. 5 hari melihat pertengkaran menggemaskan Jay dan eunbi. Entah Jay sadar atau enggak yang sini lihat Jay selalu mengalah jika bertengkar dengan Eunbi. Padahal ia tau betapa keras kepalanya seorang Jay, makannya dia suka liat Jay adu mulut.

(kediaman Eunbi )

Sementara itu di kediaman keluarga Lee.
“berapa hari?”
“ Cuma 5 hari,,, pliss boleh ya” Eunbi menampilkan aegyonya berharap semoga eomma nya mengizinkan dia.
“Lama sekali? Itu terlalu lama”
“Eomma ini juga sekalian tugas observasi untuk menambah nilai bahasa Korea ku pliss” Eunbi mengedipkan matanya memohon
'semoga berhasil semoga berhasil”
“baiklah,, tapi jangan macam berlaku baik dan jangan genit”
“ish emangnya aku Seohyun, aku gak pernah genit”
“Iya iya,, udah tidur sana besok sekolah kan? Dan besok beli keperluanku untuk karyawisata”
“Sayang eomma”
Chu~
Eunbi masuk ke kamarnya setelah Memberi kecipam hangat di pipi ibunya. Sang bunda hanya bisa menggeleng dengan tingkah putrinya.

....

Esoknya
“ayolah jieun hanya 5 hari, aku akan ikut membujuk kakak mu oke?”
Eunbi menatap jieun penuh harap, dia tidak rela jika harus sendirian di tempat karya wisata nanti. Saweol pasti nempel sama taehyung, Seohyun pasti nyari gebetan biasanya kalau eunbi ngikutin Seohyun dia bakal berakhir jadi nyamuk.
“mmm oke lah ntar gue kabarin lagi kalo dapet izin”
“sekarang “
“apanya?”
“ telepon kak Lee, minta izin sekarang”
Jieun menarik nafas lalu mengeluarkan ponselnya,Eunbi bisa mendengar hembusan nafas jieun yang terdengar berat. Jieun itu spesial kalau kata kakaknya jadi segala dilarang gak tau apa istimewanya yang pasti jieun itu istimewa aja.
“ Halo oppa”
'jieun ah ada apa?’
Suara lembut terdengar dari seberang.
“Aku ingin minta izin untuk ikut karya wisata...”
‘'apa? ,,, Aku akan ke sekolahmu sekarang”
“op,,,oppa”
Turut panggilan terputus Eunbi sampai tercengang segitunya? Abangnya langsung nyamperin? Bang daehwi gak gitu cuek aja sama adiknya.

“Bagaimana sekarang”
“Kenapa kau begitu khawatir? Aku akan menemanimu ayo kita ke gerbang” Eunbi menarik tangan sahabatnya. Bukan apa apa tapi kalau kakaknya kesekolah pasti bawa....

Yups sebagai seorang CEO muda yang sukses setiap gerak geriknya tak pernah lepas dari wartawan. Dan satu lagi sekali pergi setidaknya ada sepuluh bodyguard yang mengawalnya.
“ WOW” puji Eunbi.
Lee Jong suk menghampiri adiknya sementara para wartawan ditahan bodyguardnya.
“Kau mau bilang apa tadi?”
“bukannya oppa berangkat ke Dubai tadi pagi?”
“mmm ,,, aku balik lagi, eh Eunbi... Kau sudah besar rupanya.

Eunbi hanya tersenyum dilihat dari manapun kakak jieun ini sangat
tampan belum lagi orang yang berdiri disampingnya. Kata jieun itu asisten pribadi kakaknya.

“jadi kau ingin meminta izin untuk apa?”
“Ng,,, aku ingin ikut karya wisata sekolah hanya 5 hari”
Pemuda Lee itu terdiam sejenak.
“ kemana?”
“Hutan lindung provinsi Jeju” jawab Eunbi antusias.
“Kau sangat ingin ikut atau dipaksa Eunbi?” tanya nya bercanda tapi terdengar serius.
“Aku ingin ikut, lagi pula ini untuk nilai tambahan.”
“ Jung Ki ssi ambil tas jieun, ayo pulang”

Jieun sudah menduga itu, habis ini pasti diceramahi panjang lebar tentang betapa istimewanya dia dan hal lain yang menjadi alasan kakaknya begitu hyper protektif.

“Siapkan kepergianmu dari sekarang jika ingin aku izinkan”

Jieun terperangah hampir melompat, jika tidak malu ia ingin memeluk kakaknya saat itu juga. Jieun pamit pada Eunbi setelah asisten kakaknya datang dengan tasnya.
Eunbi tak kalah senang horeee bisa diteraktir selama 5 hari. Ia berjalan dengan riang ke kelasnya.
“ Eunbi,,,,”
Entah sejak kapan Eunbi hafal suara ini, siapa lagi kalau bukan Kim sunoo.
“Iya ada apa?” untung hatinya sedang dalam kondisi baik jadi tidak terlalu peduli dengan pria yang berdiri disamping sunoo.
“Mmm kau sudah dapat kelompok untuk observasi?” tanya sunoo antusias.
Entah kenapa firasat Eunbi mengatakan ini hal yang buruk.
“Belum sih” jawab Eunbi ragu.
“ Kita satu kelompok ya,,,”
Sudah kuduga monolog Eunbi didalam hati tapi entah kenapa dia mengangguk setuju apalagi ingat Jay sempat bersikap manis kepadanya. Apa hubungannya? Ah gak tau pokoknya mungkin karena jieun ikut dan suasana hatinya sedang baik sekarang.

Segini dulu ya chapter 03 nya,Author Nya mentok. Nanti lanjut lagi kalo udh ada ide kedepannya.
See you Next chapter 👋
Selamat malam 🌌