Young Master Damien's Pet (Bagian 2)

Bab 506 - 507. Pil Darah

Bab 506. Pil Darah Part 1

Penny tetap berada di pelukan Damien selama ia perlu tahu bahwa ia masih hidup dan bernafas.

Mereka belum pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya. Membuatnya hampir mati dan hidup kembali. Itu membuatnya bertanya-tanya apakah ia benar-benar mati ketika Damien mengisap darah dari tubuhnya.

Dengan kekuatan Damien mengeluarkan darah, Penny tahu itu pasti akan terjadi, mengapa tak memikirkan ide awal dimana ia tidak menghentikannya.

Melihat Damien kesakitan, itu telah meremas hatinya. Membunuh kelinci agar pria itu meminum darah terasa seperti bukan apa-apa. Jika korupsinya meningkat, tidak ada yang tahu berapa banyak lagi mayat yang akan Damien bunuh dan di mana mereka harus menguburkannya.

Penny senang bahwa pada akhirnya, mereka berdua baik-baik saja.

Tapi Damien masih berusaha mengungkap kebenaran bahwa Penny telah mati untuk hidup kembali.

Setelah Penny pergi dari sisinya dalam upaya untuk membawakannya makanan, Damien tidak tahu kapan ia menyelinap ke dalam kegelapan.

Damien kembali sadar ketika tubuh Penny sudah lemas dan taringnya telah menyentuh kulitnya tanpa menembusnya.

Korupsi entah bagaimana telah berhenti tetapi tidak berarti itu tidak mempengaruhi dirinya secara internal. Secara fisik kerusakannya telah selangkah lebih maju, mendorong kerusakan inti hatinya lebih jauh.

Menemukan orang yang kau cintai tak bernyawa dan mati tanpa bergerak telah mengoyak hatinya, pikirannya terguncang sebelum mencoba ber-apparate kembali ke Valeria yang akhirnya bekerja dengan sedikit darah.

Damien tidak peduli tentang banyak hal dan jika ia melakukannya, itu berarti ia peduli pada mereka sampai pada titik di mana ia tidak keberatan menempatkan dirinya terlebih dahulu untuk menerima pukulan. Pada saat yang sama, tidak banyak orang yang membuat ia bersedia untuk melakukan itu.

Penelope adalah wanita yang dicintainya dalam hidupnya, jatuh cinta dan memilikinya dalam hidupnya. Damien sangat peduli padanya dan meskipun ia sering menggertaknya, Penny hanya miliknya untuk diganggu dan bukan untuk dirusak oleh orang lain.

Ketika Damien masih muda, ibunya telah memberinya mainan yang ada sampai saat ini yang sekarang tergeletak di lemari. Hal-hal yang ia cintai selalu berharga untuk berpikir pada saat itu, hari ini jika Penny tidak hidup, ia tidak tahu apa yang akan ia lakukan tanpanya.

Ia telah memeriksa denyut nadinya, memeriksa jantungnya dengan meletakkan tangan dan telinganya di dadanya, tetapi tidak ada apa-apa untuk detik-detik awal dan akhirnya, ketika ia melakukannya, Damien tidak tahu betapa leganya dia.

Bagi Damien, Penny adalah segalanya, hidupnya yang melekat padanya. Ia telah mencintainya sampai pada titik di mana ia tidak tahu apakah ia bisa mengambil langkah maju tanpa wanita itu. Karena sudah begitu terbiasa dengan kehadiran Penny sekarang, bercanda dan berbicara, mencium dan menyentuhnya dengan cara yang hanya ia yang tahu, ia tidak tahu apakah ia bisa melanjutkan tanpa Penny dalam hidupnya.

Sambil menarik diri, Damien berkata, "Biarkan aku pergi agar Martin menyiapkan sesuatu untuk kau makan. Istirahatlah sampai saat itu," katanya, mencondongkan tubuh ke depan, ia menempelkan bibirnya di dahinya, menempel lama di kulitnya sebelum ia melepaskannya.

Penny melihat Damien keluar dari kamar untuk mencari kepala pelayan sementara ia mencoba berbaring telentang di tempat tidur.

Tubuhnya terasa lemah dan merasa sedikit mual. Ia bertanya-tanya berapa lama waktu yang dibutuhkan sebelum ia bisa merasa lebih baik. Satu-satunya orang yang mengambil darah darinya adalah Damien tetapi ternyata lebih banyak.