Happy reading
Typo bertebaran!!
Selamat membaca
"Mohon maaf, nyawa nona fany tidak bisa kami selamatkan. Jadi nona fany dinyatakan sudak meninggal dunia" Ucap dokter itu dengan pandangan sedih
***
Mereka semua yang mendengar penjelasan dari dokter tentang keadaan fany pun langsung terdiamdengan pandangan mata yang kosong.
Sampai tangisan dari momy ava membuat mereka tersadar kembali
"N gak d dokter hiks p pasti b bercanda hiks k kan? A anak s saya hiks p pasti m masih hiks h hidup hiks" Tangis histeris momy ava
"Tenang ava, tenang. Dok apakah kami boleh masuk? " Tanya opa grean
"Boleh, silahkan saja. Kalau begitu kami akan mencabut alat alat medis yang berada di tubuh nona fany. Dan saya permisi kalau begitu" Ucap dokter itu dan setelah itu dokter itu pun berlalu dari depan ruang icu
Dan mereka semua pun langsung masuk ke dalam ruang icu
Mereka semua langsung menghampiri brankar yang ditempati oleh fany yang tubuhnya ditutupi oleh kain berwarna putih.
Mereka yang belum percaya jika fany sudah meninggal pun, segera mengangkat kain itu dan melihat wajah fany yang amat amat pucat dengan tubuh yang sudah dingin.
"Hiks e engak i itu hiks b bukan f fany hiks f fany i itu hiks k—
Ucapan momy ava terhenti karna momy ava terlebih dulu pingsang saat melihat wajah fany yang pucat
Dengan segera dady angga menangkap tubuh momy ava yang akan terjatuh dan mengangkat tubuh momy ava dan membaringkannya di samping brankar yang ditempati oleh fany.
"I ini g gak m mungkin, f fany hiks" Ucap zylan diakhiri dengan isakan
"Fan lo itu kuat. Gak mungkin lo ninggalin kita secepet ini" Ucap nissa
"Fan bangun, nanti kalau lo bangun gue bakal traktir lo belanja di mall" Ucap gita
"FANY BANGUN, LO PASTI MASIH HIDUP KAN" teriak ara karna kesal tidak mendapat respon apapun dari fany
Mereka semua yang berada di dalam ruang icu langsung terjengit kaget karna teriakan dari ara
'Hiks maaf maafin gue, g gue j juga t termasuk d dalam o orang y yang membuat nyawa lo jadi melayang. Maafin gue fan' batin jani sangat menyesal
Skip
Sekarang jenazah fany sudah berada di rumah untuk persiapan pemakaman.
Sedangkan di tempat lain yakni roftoop (salah gak sih) ada beberapa pemuda yang sedang bersantai
"Gue sama calvin, dan daniel pulang dulu ya, udah mau sore nih" Ucap pemuda
"Yoi tiati" Sahut mereka
Dan ketiga pemuda itu pun langsung melangkah menuruni tangga
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Alvina - Afany (Masa Revisi) [Hiatus]
ФэнтезиKalo penasaran baca aja