berkisah tentang dua insann yang sama sama masih terjebak dengan masa lalu, akan tetapi mereka saling mencoba mengobati kenangan yang menghantui mereka sampai detik ini.
Kyra Queensha sebut saja dia Ara, seorang gadis berusia 17 tahun yang masih duduk dibangku sekolah SMA Zervard. Ara itu kalau di deskripsikan dia cantik tapi tidak secantik selebgram diluaran sana. Ara itu friendly sangat amat friendly entah itu sesama cewe ataupun cowo, karna sifat ara yg friendly dan tidak enakan itu banyak sekali cowo yang salah paham kepadanya, ara sering sekali disebut 'tukang ghosting' padahal menurut ara ia tidak sedang ngeghosting, karna ara dulu pernah cuek sekali dan dari sifatnya yang cuek ia tidak memiliki relasi, maka dari itu ia mencoba untuk bersikap friendly sesama manusia. Ara itu cukup pintar buktinya ia selalu dimintai contekan terus dengan teman sekelas nya.
kisah ini berawal dari sebuah ketidaksengajaan yang berujung hmm
"Ara liat masa ada yang nge line gua kalo ketauan sama pacar gua bisa berantem lagi gua" kata Aqilla teman sebangku Ara itu.
"heboh banget lo, tinggal blok aja ribet"
"ih dia mah emosi bener kalo bahas cowo, come on bby lo gak boleh terus terusan kaya gini. i know tapi gak sampe kaya gini juga kali ra. Chill gua banyak kenalan ko nanti gua kenalin oke beb" oceh Aqilla
"serah lo deh qil" kata Ara dengan nada suara yang sudah malas itu.bel jam pertama pun berbunyi, siswa dan siswi pun mengikuti pelajaran dengan tertib.
🧚🏻🧚🏻🧚🏻
Ara, Aqilla, Kaila dan Leta sedang hangout bersama, yap mereka semua teman yang paling dekat dengan Ara.
mereka hangout di sebuah kafe cukup terkenal di Jakarta. Kalian sudah tidak heran lagi bila melihat cewe kalau sedang berkumpul seperti apaa, yap betul sekali mereka sedang asik nge gibah dan berfoto puluhan kali."eh ini cakep gua post ya" sebut Leta.
"tag jangan lupaaaa" teriak AqillaLeta dan Aqilla sedang asik mengotak-atik handphone mereka, Ara dan Kaila sedang asik memandangi sebuah view di kafe tersebut. Saat asik menikmati view tiba tiba Aqilla memanggil Ara.
"Ra masih inget yang waktu chat gua waktu itu kan ya, dia reply sg gua nih minta dikenalin ke elo"
"gak qill, gua lagi males berhubungan sama orang. apalagi ini yang sebelumnya belom pernah ketemu, gua terlalu males menjelaskan diri gua ke orang asing. pokonya awas ajaa lu kasih line gua" ucap AraTidak lama dari percakapan itu mereka berempat pun bergegas pulang karena sudah larut malam.
Sesampainya dirumah Ara pun bersih-bersih dan skincare an.
'Ting' handphone Ara berbunyi tanda sebuah pesan masuk. Lalu tidak lama dari itu ara membuka handphone nya dan ada sebuah line yang tidak ia ketahui masuk ke room chat nya.
'Hai gua Barra salken ya' apaan sih basi banget nih cowo.
selang semenit line dari Aqilla masuk
'Ara sorry gua kasih id line lu, have fun bersama Barra'anjing qila, batin Ara
pesan itu cuman di read sama Ara, lalu ara melanjutkan aktifitas skincare nya. Ponsel Ara berbunyi lagi, pertanda ada pesan masuk lagi.
'Gue dapet line lo dari Qilla'
Pesan itu tidak terbalas sampai berhari-hari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fiidellity
Teen FictionAku sudah terbiasa dengan kehilangan. Sebelum bertemu kamu , aku sudah terlebih dahulu merasakan apa kehilangan itu. Ketika aku di hadapi dengan hal seperti itu lagi, Aku sudah tau bagaimana harus memikirkan. Bersikap seolah semuanya baik-baik s...