April.
Musimnya bunga sakura untuk mekar.
Dan waktunya tuk memulai kisah baru.
.
.Kuroko Tetsuya.
Atlet olahraga basket SMA Teiko. Besok, adalah hari pertama tahun ketiganya. Tahun terakhir sebelum ia naik satu langkah menuju tangga kedewasaan.Tentu saja, setelah semua cobaan yang ia hadapi; kehilangan teman-temannya, harapannya, dihancurkan sedemikian rupa, keputusasaan karena merasa lemah, semua ia lalui dengan tidak mudah. Sampai di mana semua yang hilang kembali padanya dengan usaha keras. Dan pada akhirnya ia berada di titik ini. Sekarang.
Kuroko Tetsuya.
Masih dengan rambut yang sama, mata yang sama, suara yang sama. Dirinya yang setara dengan birunya langit, rapuh juga lembut.
Kini pemuda itu bisa tersenyum leluasa.Seraya menelusuri hamparan kelopak bunga sakura yang berguguran, surai baby blue Kuroko berterbangan bersamaan dengan hujan bunga sakura kala semilir angin melewatinya. Ia berniat bertemu sahabat karibnya.
Will Me Be There?
Chapter 1: Unconscious Girl
Kuroko no Basuke (c) Fujimaki Tadatoshi
Rated T?
Genre: Romance, Slice of Life
Story by ChocoKhrs
Cring cringLonceng cafe berbunyi ketika Kuroko membuka pintu.
“Ah,”
Kuroko menoleh.
“Tetsu-kun! Di sini!”
Di seberang sana Momoi melambai-lambaikan tangan. Dan di samping gadis itu, Aomine, “Yo.”“Maaf karena aku terlambat, Momoi-san, Aomine-kun.” Kata Kuroko begitu ia duduk di depan mereka berdua.
Momoi menggeleng-geleng antusias, “Mm, gak apa-apa, kok, Tetsu-kun!”
“Santai saja lah, Tetsu.” Kata Aomine yang kemudian, “Lagian kenapa kau ngikut sih? Nyusahin aja.”“Eeeeeh? Habis Dai-chan bilang akan bertemu Tetsu-kun, jadi tentu saja aku..” Momoi cemberut.
“Yang kaya gitu besok juga bisa ketemu, kan Satsuki.”
“Tapi..” Momoi berkaca-kaca. “Moh, Ahomine!”
“Dih,” Aomine capek sendiri.
Kuroko yang melihat hal tersebut mendengus geli. Sudah lama ia tidak melihat teman-temannya semenjak liburan kenaikan kelas. Karena berbagai hal, ia sendiri sangat sibuk. Dalam hati Kuroko senang melihat mereka berdua.
Kemudian pemuda itu berterima kasih.
“Jadi ada apa Aomine-kun sampai mengajak bertemu di sini?”
Aomine menggaruk tengkuknya. Kemudian mengeluarkan sebuah amplop dari saku jaket biru tebalnya. “Ini.”“Surat?” Kuroko bertanya-tanya. Ia ambil amplop itu dan melihat-lihat. Di sana ada nama pengirim dan alamatnya.
Mata Kuroko spontan membulat. “Ini..”
“Ya. Si bodoh itu malah mengirimkannya padaku. Merepotkan sekali.” Aomine mendengus.
“Eh.. apa itu?” tanya Momoi penasaran.
Kuroko tersenyum. “Surat dari Kagami-kun, Momoi-san.”
“Kagamin?! Dari Amerika langsung? Sugoii~”
KAMU SEDANG MEMBACA
[Fanfiction] Will Me Be There?
Fanfiction[Kuroko no Basuke Fanfiction] Musim semi tahun ketiga Kuroko di SMA Teikou dimulai. Bersama Generation of Miracle dan Momoi, Kuroko akan menjalani hari-harinya. Tapi tiba-tiba Kuroko menemui hal tak terduga pada malam itu. Kenapa.. muncul gadis yang...