H-1

19 5 1
                                    

Hallo Semuanya

Sebelumnya jangan lupa vote dulu

*

*

*

^Happy Reading^

"Sekian penjelasan dari saya untuk materi ini,apaka ada pertanyaan?." Sang guru menutup pembelajarannya.

"Untuk tugas bab ini,kerjakan latihan pada halaman 56-60 dengan membuat soal.Jika tidak ada pertanyaan saya cukupkan sampai disini.Assalamualaikum," lanjut sang guru.Guru yang mengajar di jam sebelum istirahat telah keluar,bertepatan dengan keluarnya sang guru bel istirahat berbunyi.

"Shani gue denger-denger lo mau pindah ya?" tanya seorang gadis ber-nametag Mikayla Sahira pada seorang gadis yang duduk dibangku baris ke dua dari depan.Gadis berkerudung putih itu memutar badannya kebelakang mendengar namanya dipanggil oleh Sahira.

Namanya Shani anak dari seorang kontraktor dan pengusaha.Shani memiliki seorang adik perempuan yang 15 tahun,sang adik sekarang menempuh pendidikan di salah satu SMP swasta dikota ini.

"Iya preend gue besok mau pindah,Kiran juga pindah.Akhirnya setelah penantian bertahun-tahun gue akhirnya bisa ke itu kota," ucap Shani kegirangan.

Saat pertama mendengar bahwa keluarganya akan pindah Shani cukup sedih,namun saat kotanya disebut oleh sang ayah wajah yang tadinya murung langsung bahagia.Tidak ada tahu kenapa ia terlihat bahagia saat mendapat kabar akan pindah ke pulau seberang.

"Ih kok lo malah senang sih ninggalin kita?,gak asik lo mah orangnya." Teman dekat Shani yang lain datang menghampiri mereka.Namanya Ria cewek yang suka narsis dan biasa dipanggil mbak seleb oleh teman-teman mereka.

Shani,Sahira dan Ria sudah berteman semenjak SMP mereka kenal saat berada disatu kelas saat kelas7.Sahira adalah murid paling pintar diantara ketiganya.Ria yang suka merekam tiap momen mereka,dan Shani yang paling absurd dengan segala pikirannya yang aneh.

"Dih kok malah gue yang kena,jadi gini ya teman-temanku tersayang,kalian ingat yang pernah gue bilang di kelas8 dan gue mau ngewujutin itu sekarang." Shani berucap untuk meyakinkan teman-temannya.

"Tapi kalian tenang aja,gue akan tetap setia untuk minta contekan tugas HAHAHAHAHHA," lanjut Shani,ia mengakhiri tawanya dan memasukkan buku beserta alat tulis lainnya yang masih berada di atas meja.

"Kalian pada gak lapar?,perut gue udah keroncongan banget nih." Sahira menepuk pelan perutnya yang berbunyi seperti gemuruh.

"Sebenarnya gue lapar,tapi bunda saya tersayang tadi pagi sudah menyiapkan bekal.." Shani menggantung ucapannya untuk mengambil nafas."Berhubung ini hari terakhir gue sama kalian disekolah ini,yaudah kita kekantin aja." ucap Shani dan merangkul kedua pundak temannya.

"Tunggu" ucap Ria dengan tangan menuruh berhenti.Ria yang awalnya seperti biasa saja tiba-tiba menyadari ada sesuatu dengan ucapan Shani.

"WHAT BESOK?" Ria dan Sahira kompak terkejut dan menimbulkan bunyi yang cukup keras saat tangan mereka memukul meja di depan Shani.Beberapa murid yang berada di kelas ikut terkejut akibat suara yang ditimbulkan meja Shani.

"Udahlah biasa aja kali,mending kita kekantin sekarang,ntar bel keburu bunyi." Shani meninggalkan kelas diikuti oleh Sahira dan Ria.

***

Koridor kelas12 cukup ramai,banyak siswa berlalu lalang.Saking ramainya koridor seseorang menabrak Ria dari belakang.Ria tersungkur ditengah jalan siswa siswi yang melihat kejadian tersebut tidak peduli dengan apa yang terjadi.

Bukan Fans BiasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang