"Lis, ngapain Lo disini?" Jihoon menghampiri Lisa yang sedang duduk dipojok perpus
"Tidur, kenapa?"
Pemuda itu menghampiri Lisa dan menepuk jidat gadis itu pelan.
"Lo ke perpus bukan buat nambah pinter malah nambah o'on"
Lisa hanya mengindikkan bahunya, ia bersandar pada rak buku lalu memejamkan matanya.
"Eunha, Jennie sama rose nanti nyariin loh. Gak kasian apa?" jihoon merapikan buku buku perpustakaan
"Lo juga ngapain Disini? Yang lain pada nongkrong Lo malah ngurung diperpus"
"Ck, Lo kayak orang yang baru kenal gue aja. Gue tuh suka baca buku gak suka nongkrong atau mejeng kayak gituan gue mah" jihoon mengindikkan bahunya
"Yaelah, percuma pinter kalau otak Lo dipenuhi sama film biru"
"Anjimm! Itu ngena banget sih Lis sumpah, berasa tertancab tancab hati gue" jihoon berdramatis
"Lagian Lo Napa suka yang begituan sih emang seru ya?"
"Wihh seru tahu mau nyoba?" Jihoon menaik turunkan alisnya
Takkk
"Mau coba apaan anjir? Jan maen maen Lo!!" Lisa menjitak kepala jihoon
"Bar-bar banget neng canda elah. eh perlu Lo inget ya, gue meskipun suka nonton film biru tapi gak pernah tuh maen ke klub sama si vino atau si Jimin"
"Ohh iyaa?" Ucap Lisa karna ragu dengan ucapan pemuda itu
"Iyalah, gue cuman suka nonton aja sebagai koleksi gitu. kalau klubbing mah gak pernah gue sumpah sa" jihoon mengangkat dua jarinya
"Dih najis, koleksi kok kayak gituan. Emang Lo kenapa gak ikut vino atau sama Jimin klubbing gak diajak?"
"Bukannya gak diajak sih, gue nya yang selalu nolak takut hormon gue naik liat cewek seksi ntar jebol anak orang"
Lisa hanya terkikik pelan, siapa pun gadis yang bertemu pemuda ini pasti akan mengira bahwa jihoon adalah pemuda yang baik, dilihat dari kecerdasan nya, visualnya yang bisa membuat gadis terpana serta jabatan nya sebagai ketua OSIS pasti tidak akan ada yang percaya bahwa pemuda pecinta buku itu mengoleksi banyak Vidio 18+ kkkkkk.
"Btw tuh sepatu baru ya? Merek nya branded njirr gaya Lo"
"Oh ini, Jeka yang kasih. Tahu aja dia apa yang gue pengen" kekeh Lisa
"Tahu lah orang dia selalu perhatiin Lo kok eh!" Jihoon menutup mulutnya
"Apa?"
"I-itu hari ini ada razia dadakan" jihoon duduk disamping Lisa
"Dadakan? Terus kenapa Lo bilang ke gue?"
"Yakan sebagai sahabat yang baik gue ngasih tahu Lo, siap siap gih nanti ada barang yang diambil nangesss" jihoon menyenggol pundak Lisa
"Gak peduli gue, lagian gue gak pernah bawa barang yang aneh-aneh" Lisa memainkan handphone nya
"Yakin nih? Seinget gue Vape nya si jungkook ada di elo nan-"
"Ohh iya gue lupa anjirrr!!" Lisa menggebrak meja
Jihoon menutup telinga nya, ia melihat sekeliling perpus untung sedang sepi.
"Diperpus jangan berisik bego!" Pemuda itu menoyor kepala Lisa
"Ck, iya iya!! Jam berapa razia nya?" Lisa beranjak dari duduknya
"10 menit lagi"
Gadis itu membelalakkan matanya, tak banyak berpikir ia langsung pergi berlari keluar perpus menuju kelasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friend Zone | lizkook
Romance"diantara satu laki-laki dan satu perempuan tidak ada yang namanya sahabat" Kalian pasti sudah pernah mendengar kalimat itu bukan? salah satu dari mereka pasti ada yang jatuh cinta. Haha kalimat itu memang sebuah fakta, sebab dalam persahabatan ini...
