Hari ini adalah hari pertama Lyra dan Naya - sahabatnya pindah ke sekolah baru yang terkenal di kota Jakarta dengan seragam dan atribut yang sangat2 lengkap sesuai peraturan sekolah barunya yang berlimpah.
saat ini mereka sedang berada di mobil milik Nanda yang keluaran terbaru memarkir di perempatan jalanan karena jalanan yang mereka lewati berwarna merah lampu rambu lalu lintasnya. Padahal waktu sudah menunjukan pukul 06.45 wib.
"Ah pake merah segala lagi tuh lampu. Gak tau apa orang lagi buru buru." Kesel Lyra sambil memukul stir mobil.
"Sabar napa jadi orang!!! daritadi marah2 mulu. Lagi merah Lo yeh?!." Ucap Nanda kesel dan jengah dengan omongan si Lyra
"jangan ngebacot deh. Nambah panasin gw ajah.... Lagian bonyok lu udah tua masih mikir. pake bawa2 gw segala lagi." Kesel Lyra sambil mengingat bonyoknya Nanda.
"Lu yang salah!!! Ngapain nyalahin bonyok gw segala. Kalau lu gak bikin ulah, nasib kita gak kayak gini." Ucap Nanda membela orang tuanya
Bonyoknya Nanda - Stevan Christian dan Syilla Christian memutuskan untuk memindahkan sekolah Lyra dan Nanda keluar kota setelah apa yang mereka lakukan di sekolah lamanya yang berada di BALI.
Yap, Lyra membuat 5 cowok kelas 12 koma selama 5 bulan dirumah sakit dengan penanganan sangat khusus karena kondisi mereka berlima yang sangat parah. Sementara Nanda, ia hanya menikmati tontonan gratis yang dibuat oleh si Lyra.
Dan itu semua terjadi karena cowok berlima itu memarkirkan kendaraannya ditempat si Lyra dan Nanda biasa markir. Disitulah terjadi peperangan sengit antara Lyra dan 5 cowok itu bahkan gurupun tak ada yang meleraikannya.
Dan berakhirlah mereka berdua dikeluarkan dari sekolahnya + denda 1 miliyar dan lebih parahnya lagi mereka tidak akan diterima disekolah manapun selama masih berada di kota itu. Padahal mereka berdua baru sebulan menjadi murid disekolah itu.
Dan disini lah mereka DKI JAKARTA. Mereka berdua akan menjalani kehidupan baru dan pengalaman baru + kota dimana mereka menempuh pendidikan disekolah baru
Lamunannya pun buyar ketika lampu merahnya berubah jadi hijau. Dengan kecepatan diatas rata2 dikit, Lyra membawa mobil Nanda menuju sekolah barunya. Tapi entah dari mana, mobil yang berwarna hitam ngebut2an dijalan yang sama dengan Lyra.
"Sarapan pagi gw nih." Ucap Lyra dengan senyum devilnya sambil melihat mobil item itu.
"Jangan gila raa!!! Gw masih mau kawin." Ucap Nanda memperingati sambil melihat Lyra dengan muka takut
"Gw mau pemanasan. Pegangan!!!" Ucap Lyra melihat sekilas Nanda dengan senyuman devilnya.
Lyra yang memang jiwa dan raganya pembalap pun langsung menambah kecepatan diatas rata2.
"LYRA GOBLOK!! SINJING!! GILA!! ANJING!! MOBIL GW BANGSAT!!!" Teriak Nanda mengumpat yang ketakutan sambil memegang sealbeatnya dan menutup mata.
"Enjoy ajah." Ucap Lyra enteng. Dan berdoa😈😈 lanjut batinnya.
Pengendara mobil hitam pun tersenyum lebar seakan berhasil memancing emosi orang, menambah kecepatannya yang tidak jauh beda dengan mobil Lyra.
Jadilah adegan balapan dengan kecepatan diatas_atasnya rata2 yang seakan menjadikan jalanan yang padat akan kendaraan sebagai sirkuit yang bebas hambatan, tak menghiraukan keadaan dan hinaan untuk mereka dari pengendara lain.
Sementara Nanda sudah seperti zombie hidup dan pasrah dengan kelakuan Lyra. Padahal sudah biasa bermain dengan malaikat maut saat dijalan apalagi ada
Lyra***
KAMU SEDANG MEMBACA
LYRA
Teen FictionSiapa yang tak kenal LYRA GABRIELLYA seorang badgril sangat bar - bar yang terkenal di berbagai kota yang dipindahkan dari sekolah lamanya karena membuat anak orang koma selama 5 bulan ke sekolah dengan peraturannya berlimpah dan ketat. Selain bar...