Bab 11 : Menegangkan

2.9K 257 7
                                    


_G E Z A R A_

Hari ini adalah hari yang menegangkan bagi Geza. Yap, hari ini adalah hari dimana pertandingannya akan berlangsung. Tepatnya disalah satu GOR didaerah Jakarta Barat.

Geza sudah sejak kemarin menginap di GOR tersebut, karena suruhan dari Mas Dodi agar tidak ada atlit yang terlambat datang. Selain itu, jarak dari sekolah ke GOR tersebut juga lumayan jauh, jadi lebih baik menginap disana.

Geza sudah izin kepada Ayah dan Bunda nya untuk menginap dan mereka mengizinkannya. Nanti Ayah, Bunda, Kakek, Mama, dan Papa juga rencananya akan datang untuk menonton pertandingan Geza.

Tak lupa, kelima Kakaknya juga akan ikut menonton. Bahkan, Raggel kabarnya membatalkan seluruh jadwal  meeting dengan klien-klien hanya untuk menghadiri pertandingan adik kesayangan nya.

Geza juga sudah mengabarkan ketiga teman nya dan nanti mereka bilang akan datang untuk memberi semangat kepada Geza.

Saat ini, Geza sedang pemanasan bersama teman-temannya. Geza kedapatan tanding pada siang hari nanti melawan perwakilan dari SMA CENDRAWASIH.

Sistem pertandingan tersebut yaitu pertandingan akan dilakukan dengan 2 ronde selama 2 menit dan istirahat selama 1 menit. Jika menang akan langsung mendapat juara satu dan jika kalah akan mendapat juara dua.

Sistem pertandingan kali ini membuat Geza sedikit lega karena hanya melaksanakan satu pertandingan saja. Karena ada beberapa event yang memberlakukan pertandingan dengan diseleksi dari kemenangan yang diraih sehingga harus melakukan beberapa pertandingan dengan berbeda-beda lawan.

Setelah pemanasan, Geza berkumpul bersama atlit dan Mas Dodi untuk brifieng. Teman-temannya yang lain ada yang sedikit lagi akan bertanding. Oleh sebab itu, Mas Dodi memberikan sedikit arahan untuk mereka selama berada di arena pertandingan.

"Selamat pagi semuanya, Mas gak mau banyak-banyak bicara karena Mas tahu kalian sedang merasakan gugup akan bertanding. Mas cuma mau kasih arahan sedikit untuk kalian. Mas mau kalian fokus nanti, cari dimana titik-titik kelemahan lawan kalian. Jika posisi pasang lawan terbuka kalian langsung serang ke badan nya, posisi kuda-kuda lawan yang lemah kalian langsung gunting ataupun sapu. Tapi ingat, jika sapuan kalian tidak berhasil kalian langsung menghindar supaya lawan tidak menyerang balik kalian. Dan usahakan juga posisi pasang dan kuda-kuda kalian optimal supaya lawan susah untuk nyerang kalian. Di arena nanti yang nentuin kalian menang atau kalah nya adalah diri kalian sendiri, jadi Mas hanya bisa kasih arahan dari pinggir lapangan. Kalian mengerti?" jelas Mas Dodi panjang lebar.

"Mengerti, Mas." jawab mereka serempak.

"Oke sebelum itu, mari kita berdo'a semoga pertandingan kali ini berjalan dengan lancar, kita bisa Juara Umum I, dan yang paling penting semoga tidak ada hal-hal yang diinginkan seperti cidera dan lain-lain. Berdo'a dimulai." ucap Mas Dodi memimpin do'a.

"Selesai. Oke ayo kita tos dulu." ajak Mas Dodi.

Geza dan semua teman-temannya membentuk lingkaran, tangan mereka berkumpul menjadi satu dengan tumpuan tangan Mas Dodi yang paling bawah.

"SMA CIGAYU...." teriak Mas Dodi.

"BISA-BISA JUARA SATU!!!" balas mereka ikut berteriak dengan semangat sambil mengarahkan tangan mereka kearah atas.

G E Z A R ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang