Kicauan 2

3.1K 344 24
                                    

anaknya bapak johnny @matahariterik
replying to @matahariterik

gua tau kalau dia itu punya senyum paling manis seangkatan. semua orang juga bilang begitu

 semua orang juga bilang begitu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

|
|

anaknya bapak johnny @matahariterik
replying to @matahariterik

tapi kelakuannya kayak setan



☀️☀️☀️



Balik ke jaman Haechan masih menjadi mahasiswa baru

Jam kelas mata kuliah umum telah usai. Sebagian orang sudah lebih dulu keluar meninggalkan ruangan. Tetapi berbeda dengan Haechan yang santai memasukkan barang-barangnya, karena dia mempunyai jeda satu jam untuk melanjutkan mata kuliah yang lain.

Seseorang mencolek Haechan dari sebelah kanan, "Chan, tau Kak Jeno kan?"

Haechan kenal dengan orang ini. Orang yang Haechan kenal karena satu jurusan dan ada beberapa mata kuliah di kelas yang sama, sekarang sedang memberikan pertanyaan acak pada Haechan, seputar orang lain. Yang notabene-nya, baru aja kenal, udah sok kenal lalu nanya-nanya tentang orang lain.

Dasar orang.

"Kak Jeno? Tau. Kenapa memangnya?" jawab Haechan sekenanya.

Maklum, Haechan adalah mahasiswa baru, sementara Jeno berada di tingkat tiga. Yang berarti, mereka berbeda jarak umur dua tahun. Haechan tau Jeno karena dia adalah salah satu senior panitia ospek fakultas. Dan kebetulan juga,

"Denger-denger, lo satu UKM teater sama dia? Pernah ketemu gak?" Orang itu menjadi antusias.

(UKM: Unit Kegiatan Mahasiswa, kalau di sekolah namanya ekskul)

"Gua gak ngeliat dia di perkumpulan pertama." Haechan agak males mau ngejawab.

"Ah Chan, gua masih kebayang senyumnya Kak Jeno. Lo ngerti gak sih rasanya suka, tapi sesuka itu sama orang? Kayak mau nangis."

Maaf, tapi Haechan gak mau tau. Dia gak peduli.

"Ah.. Iya mungkin?"

Tiba-tiba terdengar suara teriakan dari ambang pintu untuk memanggil orang yang sebelah Haechan, "Yeri!"

Haechan akan tandai orang ini. Sebisa mungkin, Haechan harus jauh-jauh biar gak ditanya yang aneh-aneh lagi.

"Kabarin gue ya, Chan. Kalau lo udah ketemu sama Kak Jeno. Cerita sama gue gimana orangnya pas lagi ngumpul. Bye Chan~"

Haechan hanya membalas dengan senyum. Walau gak ikhlas.

"Gua gak ngerti kenapa semua orang suka sama dia? Aneh."

Sebuah A Thread • nohyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang