pagi ☀
Vote and comment 👌King of the darkness
'06'
.....Eunbi menatap tak percaya, pria di hadapannya juga sama terkejutnya. Atensi mereka tak berpindah masih meracau dengan segala kemungkinan di pikirannya.
“L,Lo”
Akhirnya Eunbi bersuara meskipun setelah itu tubuhnya limbung seolah udara di sekitarnya menghilang. Membuatnya pusing dan sesak. Belum tubuh mungil itu menyentuh tanah, Jay yang telah kembali ke wujud nya sebagai manusia menangkap tubuh itu,
“Sial” umpatnya lalu membawa Eunbi pergi dari tempat pertarungannya.
Jieun sudah memiliki pirasat kurang enak sejak Eunbi memberitahu kalau Jay di culik tadi, sunoo juga langsung pergi dari pabrik. Sementara jieun lebih memilih menyelesaikan tugasnya hingga tuntas, udara di sekitarnya semakin terasa menyiksa, dia ingin pulang.Sementara itu.........
Eunbi meringis merasakan kepalanya yang begitu sakit seolah habis di hantam batu yang sangat besar. Ia membuka matanya perlahan membiarkan semua pengindraannya mengindra tempatnya berada sekarang.
Dan disini lah dia, ia mengerjap melihat seseorang yang beberapa saat lalu,,, atau mungkin sudah lewat tujuh jam yang lalu, ketika ia melihat Jay Dengan penampilan yang berbeda, menyeramkan? Mungkin sedikit, bagaimana tidak matanya merah gelap penuh amarah tadi.Belum lagi gigi taring yang sedikit nampak dari sela bibirnya.
Dipikirkan berapa kali pun membuat bulu kuduk Eunbi berdiri lagi dan lagi. Eunbi berusaha bangun atensinya tak beralih dari pria yang sepertinya sedang tertidur yang tidak lain adalah Jay.“ Jangan kabur kalo masih sayang nyawa”
Eunbi tersentak ia hanya melirik pintu sebentar dan pria itu sudah berada didepannya.
“ lo mau ngapain? Ini dimana,,,? Ini tempat apaan?”
Eunbi memberanikan dirinya, bagaimanapun Jay di depannya bukan sosok yang terlalu menyeramkan tadi.
Kalo vampir kek begini bukannya takut malah pengen digigit kan? Ayo ngaku deh gak usah bohong . Apalagi vampirnya begini..😁
KAMU SEDANG MEMBACA
KING OF THE DARKNESS
Fantasy"Jay memandangi nenek tua itu dari jauh, ia tampak bahagia dikelilingi cucu cucu nya, ia tersenyum . Senyum yang masih sama seperti dulu. Entah sudah berapa tahun berlalu, keputusannya untuk tidak pernah kembali, memang mengharuskan ia melepas cinta...