Pertemuan

53 9 7
                                    

Cicipi dulu baru tau rasanya. .
HOLA ! 🖤

🍃

Judul : The Road Home
Genre : romansha, misteri, thriller
Cast : -nyusul





ready? ok let's start
(灬º‿º灬)♡




"Bitch, ada polisi!" pria di depan labirin ini cepat-cepat memasukkan pilox serta semua barang ke tasnya dan berlari dari kejaran polisi itu.

"Berhenti woi!" teriak si polisi dengan begitu lancang.

Lelaki itu masuk kedalam labirin dan anehnya ia menjumpai seorang wanita, padahal sangat jarang labirin ini dimasukin orang apalagi ditengah malam seperti ini.  Namun si wanita ini malah ketakutan dengan kedatangan lelaki itu dan dia langsung lari untuk bersembunyi.

Lelaki itu mengekorinya dan setelah mendapati si wanita itu di depannya, ia langsung menyeret untuk bersembunyi dibalik tembok yang aman.

"Hey. Gua minta lo jangan teriak. gua bukan orang jahat. ini bahaya! please!. turutin apa kata gua barusan!. " ujar lelaki itu dengan raut wajah yang serius, tapi wanita ini malah semakin  ketakutan dengan wajah seramnya.

"Tu polisi ngejar gua dia bawa pistol, please save me okay? lo juga dalam bahaya! karena lo asal masuk ke dalam sini, karena itu pelanggaran besar!" lelaki itu sampai bertekuk lutut untuk mencoba meluluhkannya, Ia terpaksa merengek didepan wanita yang tak dikenalnya itu.

Wanita itu mulai mengerti dengan keadaan saat ini.

Selang beberapa menit akhirnya polisi itu berlalu di seberangnya "Polisinya udah pergi kan ya?" tukas wanita itu setelah mengintip. Mereka bisa lega sekarang.

"Thanks kerjasamanya. " lelaki ini mengulurkan tanggannya untuk bersalaman "Kenalin, gua Kai. Kaisen Alvarez."

wanita itu menyilangkan tangannya bersedekap tanpa ada minat pun untuk bersalaman. "Gak usah berlebihan." jawabnya. Ia tersenyum pahit.

Cuek, cantik, imut, jutek hmm benar-benar tipikal cewek yang Kai sukai.

"Lo sendirian?"

"Hm iya, anda tahu jalan keluarnya?."

"Gua salah satu orang yang tahu sedikit tentang peta arah labirin ini jadi lo gak bakal bingung nyasar lagi." Kai menyudutkan senyumannya sombong. "Kasih nomor hp lo dulu, dan gua janji bakal ngeluarin lo dari sini, deal?"

"Gak usah aneh-aneh. buat apa sih?? lagian kita juga baru kenal." ia membuang muka acuh.

"Siapa?"

"Pannya?!"

"Nama gua."

"Kai, nama anda Kaisen Alvarez!. Anda sudah saya bantu, tolong kerjasamanya ya!. Ini sudah larut malam jangan aneh-aneh." Ia mengerutu. Mulai terlukis kecemasan di wajah cantiknya itu yang membuat Kaisen sampai merasa gemas.

Kai mendekatkan paras wajahnya ke telinga wanita yang ada didepannya itu "Give your contact and i will save you" ia mendengus lembut dengan alibinya itu. Rasa takut masih terpampang jelas dan dia langsung menyahut ponsel lelaki ini agar lelaki itu puas.

"Sudah kan?!"

"Joy?" ujar Kai tanpa sadar setelah membaca nama kontak yang wanita ketik tadi.

"Hmm. Joy Edelweiss" mulutnya melengkung membentuk senyuman yang di buat-buat di hadapan lelaki itu.

The Road HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang