[END]
OIKAWA X READER (Y/n) X TSUKISHIMA
Hidup adalah misteri. Kita tidak akan pernah tau siapa saja orang yang datang dalam hidup kita. (Cetus Sawamura Y/n)
Aku tidak mau mengulang kesalahan yang sama dan aku bersyukur bertemu dengannya. Sekalipun...
"Sudah y/n, cukup aku marah beneran nih. Kau keras kepala sekali aku telepon ayah mu sekarang (marah yui nee)
"Jangan jangan jangan. Jangan telepon aku mohonnn" (bujuk y/n sambil pura-puran menangis)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Iiee!! Kau membantah ku dan kau keras kepala. Aku tidak akan mengijinkan mu pergi" (balas yui-nee)
"Aku mohon 1 kali lagi yah, Aku mau ke pertandingan semi finall lohh ku mohon yah neesan.." (Bujuk y/n)
"Tidak!! Lihat lah kan kaki kiri mu membengkak begini kau mau tambah parah? Kenapa kau keras kepala sekali coba, pikirkan kesehatan mu juga" (marah yui-nee)
"Konniciwa y/n chan" (sapa oikawa yang datang bersama dengan iwazumi)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Neesan biar aku yang menjaga y/n, akan ku pastikan dia tidak pulang malam dan gak kemana-mana selain ke pertandingan." (ucap oikawa)
Setelah bujuk-membujuknya, y/n di bolehkan pergi bersama oikawa dan iwazumi.
Sesampai di pertandingan mereka menonton pertandingan. Y/n yang di larang banyak bergerak hanya duduk dengan manis di tengah antara oikawa dan iwazumi.
"One touch..." (Teriak kageyama)
"Cih..." (Ucap kesal asahi yang bola nya tidak bisa di tahan)
POV Y/N
"Niichann sih setan merah rambut rambut sawi itu bloker kuat. Mereka akan kesulitan menghadapi nya" (ucap tegang y/n)
"Y/n chan kau ini tahu banyak mengenai voli yah, aku kagum pada mu. Tapi tidak baik memanggil orang dengan sebutan begitu.. " (Jelas iwazumi dan benar apa kata y/n tendou berhasil memblok gebukan asahi)
"Aku sudah banyak kali menonton pertandingan antara kusokawa dengan sih sapijima. Karena itu aku tahu banyak tentang shiratorizawa. Aobajosai saja yang kuat kalah mah mereka." (sambung y/n)
