CAST + PROLOGUE

4.7K 343 0
                                    

WELCOME TO MY STORY!

FOR NOW AND FOREVER
Published at Tuesday, August 5th

-||-

Jung Renjun

Jung Renjun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jung Jeno

Jung Haechan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jung Haechan

Jung Haechan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jung Jaemin

Jung Jaehyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jung Jaehyun

Roseanne Park

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Roseanne Park

Byun Baekhyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Byun Baekhyun

Byun Baekhyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-||-

Tok Tok Tok

"Masuk" Renjun sedikit meninggikan suaranya ketika ketukan terdengar dari luar kamarnya.

"Renjun, papa mau bicara" Papa Renjun--- Jaehyun, menatap kearah anaknya yang sedang duduk dikursi depan meja belajarnya

"Hanya bicara, Renjun lagi belajar" Renjun mengembalikan pandangannya pada tumpukan buku pelajaran diatas meja belajarnya, tapi telinganya siapa menerima semua amarah maupun makian dari ayahnya.

"Harus berapa kali papa bilang, kamu ini harus membantu adik-adik kamu yang lain, papa sampai heran kenapa kamu sangat berbeda dari yang lainnya" ucap Jaehyun dipenuhi amarah.

"Mengadu lagi?" Renjun bangkit dari kursinya dan berdiri dihadapan sosok tegap yang sudah hidup bersamanya sekitar 17 tahun belakangan ini.

"Papa, bisa gak sekali aja dengar Renjun? Renjun bersikap seperti ini pada yang lain karena agar mereka sadar, agar mereka faham bagaimana sulitnya persaingan untuk masuk universitas yang mereka ingin, bukan dengan cara licik seperti yang papa sarankan"

Plak

Tamparan keras mendarat dipipi halus milik Renjun hingga pipi putih bersih itu sedikit memerah akibat tamparan yang dilayangkan oleh ayah kandungnya.

"Papa tidak mengajarimu untuk berbicara seperti itu dengan orang tua! Kamu sadar posisi tidak?"

"Ah maaf, Renjun kelepasan. Yasudah papa keluar, Renjun ingin belajar. Lagipula Renjun pintar buat yang lain, buat anak-anak papa bukan buat Renjun sendiri" Renjun mendorong tubuh besar ayahnya lalu mengunci pintu kamarnya, tidak lupa juga dia kembali belajar.

"Ck, tadi sampai mana sih!"

"Ayo Renjun, semangat. Nanti mama marah dan kau kembali dihukum,"

Ya, seperti biasa. Hanya ada kalimat penyemangat untuk dirinya sendiri, setiap ingin belajar. Hanya keluar dari bibirnya sendiri, bukan dari orang lain.



































Meng-test !

𝐋𝐚𝐬𝐭 𝐧𝐨𝐭𝐞𝐝 ; 𝐇𝐮𝐚𝐧𝐠 𝐑𝐞𝐧𝐣𝐮𝐧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang