Chapter 65

94 2 0
                                    

Uzumaki-Scarlet Ramen Shop

"Mr. Teuchi ramennya satu", kata Historia. Teuchi lalu membuatkan pesanan Historia. Kemudian ada seseorang masuk ke Uzumaki-Scarlet Ramen Shop dan duduk di samping Historia. Orang itu sebenarnya adalah Barthez.
"Monsieur Teuchi, ramen seafoodnya satu", kata Barthez.
"Ouh Monsieur Barthez ternyata. Siaap!". Teuchi lalu membuatkan pesanan Barthez.
"M-Monsieur Barthez?".
Barthez menoleh ke Historia. "Iya, itu saya sendiri Madame. Ada apa?".
"T-Tidak ada apa - apa, hanya saja saya merasa terhormat bisa bertemu dengan anda. Nama saya Madame Historia Reiss, ibu dari Boruto Armando Reiss".

Barthez sontak menoleh ke Historia karena terkejut. "Boruto Armando Reiss katamu. Waaah, aku tak menyangka bisa bertemu ibu dari orang yang sangat ingin kutemui".
"Anda kenal anak saya?", tanya Historia.
"Hanya sekedar tahu melalui video - video kiriman rekanku sesama pesepakbola yang lain. Anak anda itu benar - benar kiper yang hebat di pagelaran Euro 2020 lalu, aksi - aksinya luar biasa dan menghiburku. Aku saja masih ingat ketika aku dibuat tertawa oleh aksi anak anda yang berhasil menepis penalti Herr Reus dan Mr. Ronaldo". Barthez lalu tertawa singkat.
"Baguslah kalau begitu, Monsieur Barthez".

"Namun ngomong - ngomong soal Boruto, di mana dia sekarang? Kenapa aku tidak melihatnya di Prancis?", tanya Barthez.
"Itu karena sekarang ia tengah berada di Malaysia bersama klub barunya yakni Juventus. Mereka tengah mengikuti ajang Piala Dunia Antarklub disana", kata Historia.
"Pasti berat bagimu ditinggal merantau anakmu".
"Memang. Namun mau bagaimana lagi? Mau tidak mau aku harus terbiasa dengan kondisi ini walau terkadang aku harus dibuat menangis".
"Benar - benar ibu yang kuat", batin Barthez takjub. "Maaf kalau aku bertanya soal ini, Madame Historia. Namun apakah anda seorang single mom?".
"Oui. Saya seorang single mom. Memangnya ada apa, Monsieur Barthez?".
"Tidak... tidak ada, sebenarnya saya ingin menemani anda. Namun saya baru ingat kalau saya juga sudah memiliki seorang istri dan dua orang anak".
"Terima kasih untuk niat baiknya, Monsieur Barthez. Namun tidak, terima kasih".
"Tidak apa - apa kalau begitu".
"Satu porsi Ramen biasa dan satu porsi Ramen seafood sudah siaap", kata Ayame sembari meletakkan pesanan Historia dan Barthez di meja.
"Merci Madame". Historia dan Barthez lalu mulai menyantap ramen pesanan mereka masing - masing.

"Asal anda tahu saja Madame, anakmu itu benar - benar sudah melampauiku. Aku ini bukan termasuk kiper yang jago menepis penalti", kata Barthez.
Historia sontak menoleh ke Barthez. "Benarkah?", tanya Historia dengan nada memastikan.
"Itu benar Madame, aku tak menyangka kalau anak anda akan sejago itu dalam menepis tendangan penalti lawan yang mana saya tak mampu melakukannya".
"Dia memang terkenal selalu berlatih lebih keras dibandingkan yang lain saat ia masih di akademi PSG dulu. Jadi wajar saja, tentu sebagai ibunya aku merasa bangga karena bisa melihat anakku meraih banyak prestasi baik bersama klub maupun timnas", kata Historia.

PING!

Historia mendapatkan kiriman chat WhatsApp dari Boruto. Isinya adalah foto - foto Boruto selama di Kuala Lumpur. Historia mulai mengecek foto - foto tersebut, dimulai dari Boruto yang tengah berfoto bersama Buffon dengan latar belakang Menara Kembar Petronas.
"Foto yang bagus, Mr. Buffon seperti ayahnya Boruto saja di foto itu", gumam Historia. Historia lalu mengecek foto selanjutnya di mana Boruto tengah makan laksa bersama Ronaldo. "Anda juga, Mr. Ronaldo. Anda juga benar - benar menjadi seperti ayah bagi Boruto-kun".

TV di Ichiraku Ramen menyiarkan berita tentang Perebutan Juara Tiga Piala Dunia Antarklub.
"Persebaya Surabaya resmi menjadi juara tiga dalam perebutan tempat ketiga Piala Dunia Antarklub, yang diselenggarakan di Stadion Internasional Bukit Jalil", kata Host.
"Hasil dipastikan setelah Persebaya berhasil menundukkan perlawanan klub Liga Mesir yakni Al-Ahly dengan skor tipis  1-0", kata Co-Host.
"Supriyadi menjadi pahlawan kemenangan bagi Persebaya setelah mencetak satu - satunya gol bagi "Bajul Ijo" di menit - menit pertengahan extra time babak kedua".

Goalkeeper's StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang