"Yeen besok kamu nikah sama Anak tetangga yang kaya, CEO, SE cakep Jungkook BTS ya, Eomma capek hidup miskin begini"-Eomma
"H-h-h-h-h-hiks Eomma aku gak mau hiks hiks aku mau fokus sekolah dulu"-Yeen
"Eomma gak mau tau kamu besok nikah sama dia"-Eomma
"H-H-H-H-H-HIKS EOMMA JAHAT" Yeen berlari kekamar tapi gak sengaja kaki nya ke slebew
"Hiks hiks hiks sa-s-s-sakit" Yeen pun masuk ke kamar nya dengan ngesot dan setelah itu tidur
•••
"Yeen perkenal kan ini suami kamu, akur2 ya"-Eomma
"Hiks hiks Yeen gak mau" Yeen berlari kayak bencong eh maksudnya Yeen berlari secepat flash Eomma dan opa opa Korea itu (suami Yeen) tertinggal di belakang
"Hiks hiks Eomma tega sama Yeen Eomma jahat hiks hiks hiks hiks"-Yeen
"Eh cok Lo denger suara cewe nangis kagak?" Bocil bau matahari
"Iya cok cari yok kita bully AHAHAHAHA" Bocil bau kencing
"AHAHAHAHA eh tapi kalo kuntilanak gimana anjir?" Bocil bau kencur
"Ih jangan nakut nakutin lah" Bocil bau kencing
"Hu hu hu hiks hiks" Yeen
"WEH MAKIN KENCENG WEH KABUR KABUR" Bocil bau matahari
"AKKKKKKK" mereka bertiga lari terbirit-birit mendengar suara tangisan Yeen yang di kira Kuntilanak
"Ketemu kamu Yeen"-Opa
"HIKS HIKS JANGAN SENTUH AKU" Yeen memukul opa opa Korea tersebut dengan kekuatan penuh
"Lo mukul ato nyubit nyet? Gak ada rasa. Oh iya akting akting. Kamu akan ku hukum Yeen" Opa
"HIKS HIKS KAMU MAU APAIN AKU LEPASIN HIKS HIKS HIKS HIKS HIKS HIKS HIKS HIKS HIKS HIKS HIKS HIKS HIKS HIKS HIKS HIKS HIKS HIKS HIKS" Yeen
"Gak capek Lo hiks hiks terus? Udah ah sini njing" Opa memasukan Yeen ke dalam mobil secara paksa ia membawa Yeen ke sebuah puncak di gunung
"HIKS HIKS LEPAS KAN AKU OPA HIKS HIKS KAMU JAHAT HIKS HIKS JANGAN SENTUH AKU HIKS HIKS KAMU MAU APAKAN AKU HIKS HIKS" Yeen
"Kalo bukan karna dapet duit 35M gak bakal gua begini anjing" Ucap opa dalam hati
Opa mem buka AHAHAHAHAHAHAHHAHAHAHAHAHAHAHAA BENTAR KETAWA DULU AHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHHAAH OK OK UDAH
Opa membuka kancing baju Yeen satu persatu "HIKS HIKS LEPASIN HIKS HIKS HIKS" Yeen meronta-ronta mencoba melepas tahanan opa
"Nah udah. Njir tete Lo tepos banget dah" Opa
"Ah-Ahhkk shhhhh uhhh ahhh uhhh ahhh" Yeen
"Di entod ae belom dah ngedesah aja njir" Opa memasukan kon AHAHAHAHAHAHAHAHAHHAA :'D
Opa memasukan kontol nya ke pussih Yeen"UHHH AAHHH UHHH AHHH OHHH UHHH AHHH AHHHHA HHH UHHH AHHH OHHHH OHHH" Teen
"Anjir" Opa
"AHHHHH PLESTER AHHHH AHHHH AHHHH AHHH SHHHH OHHH UHHH AHHH UHHH OHHH UHHH AHHHH SHHHH AHHHHA AHHHHH AUUHHHH OHHH OPAAAHHH AHHH NIKMAT AHHH" Yeen
"Speechless gua, langsung kendor njir kontol gua" Opa
"AHHHH PLESTER" Yeen
"Panggil aku Daddy sayang" Opa
"AHHHH PLESTER DEDI" Yeen
"Gua nyuruh nya Daddy njir bukan Dedi" Opa
"MAU PIPIS AHHHHH" Yeen
"EHHH APA APAAN INI MOBIL BMW EDISI TERBATAS HARGA NYA 2M KELUAR² JANGAN KENCING DISINI" Opa
"HIKS HIKS OPA AHHHH JAHAT AHHH HIKS" Teen berlari keluar mobil tidak sengaja kaki dia ke slebew terus Jatoh ke bawah gunung
"AKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK" Badan Yeen terputar² ke bentur batu
*Kejedag kejedeg kejedag kejedeg*(sound efeck Yeen kena batu)
"Eomma ini adalah detik² terakhir ku, aku harap Eomma selalu bahagia dan sehat selama nya aku say-"Yeen
*CROETT CESSSSSSSSS* darah Yeen mengalir keluar setelah tertusuk batu yang tajam di bawah gunung. Ia tidak sempat mengucapkan selamat tinggal ke Eomma nya(Kasian mana masih muda)
"Aduh lupa bilang kalo ini lagi di gunung. Mati kagak ye dia? Kalo mati Alhamdulillah sih tapi paling nanti koma terus idup lagi" Opa
Ke esokan hari nya tubuh Yeen di temukan dan dibawa kerumah sakit terjauh alias di belanda
Dokter keluar ruang operasi dengan muka yang sulit di jelaskan
"Maaf ya Bu kita sudah berusaha sekuat mungkin" Dokter
"TIDAAAKKK YEEN KENAPA KAMU TIDAK MATI SAJA" Eomma menanis sesegukan ia kira rencana nya akan berhasil membuat Yeen mati
"Sekarang Yeen ada di ruang inap ia masih butuh istirahat" Dokter
Eomma dan opa pun masuk ke ruang inap
"Dasar anak sialan mati aja kek" Eomma melepas tali infus Yeen dan alat kelamin eh maksudnya alat bernafas Yeen
*Dug dug dug dug dug dug dug dug* suara pendeteksi detak jantung
"Ini anak gak bisa mati ayo gimana dah? Dah dilepas alat pembantu nafas nya ae masih idup" Opa
"Udah Tante kita pulang aja. Kita sama² doa supaya Yeen besok mati ya tan" Opa
"Padahal Eomma sudah merencanakan nya baik baik kenapa dia masih hidup" Eomma
Mereka pun berdua pulang kerumah masing²
KAMU SEDANG MEMBACA
Yeen ke slebew uwaw uwaw uwaw
FanfictionGua nulis ini karna gabut dan pengen nge bully Yeen UNCH 😘