HAPPY READING
•
•
•
•
•
•"Nge j*lang nya semalem berapa bund?" ucap seseorang yang baru saja datang entah dari mana
"Ngomong sama siapa lu?" ucap rizal
"sama j*lang lah. sama siapa lagi?" Ucap orang itu
"Ngomong sama diri sendiri yah bund?" ucap aaraf
"tante ngomong sama siapa sih?" tanya alana dengan muka polos nya mengundang gelak tawa yang lainnya.
"Tante tante, Cantik gini kok di panggil tante" ucap orang itu dengan sangat PD nya
"Percaya diri itu bagus. Tapi kalau elu kek nya sangat kurang bagus deh" ucap rizal saat mendengar omongan orang tersebut
"ih ih, Ini tuh bukan PD. tapi nyata" Balas orang itu dengan nada yang sedikit nyolot
"udah sana tante jauh jauh, Jangan nyebarin virus hehe" ucap alana dengan kekehan nya.
Orang tersebut pun pergi dengan perasaan kesal dan malu nya. Bukan nya membuat alana malu, malah ia yang malu sendiri. karma itu mah
💮💮💮
Setelah acara perdebatan di parkiran tadi, Mereka pun menuju kelas nya masing masing
"sela kenal tante tadi gak?" tanya alana pada sela yang duduk di samping nya
"ngga, Kayak nya dia siswa baru deh. pas gue pindah" Jawab sela jujur
"oww yaudah deh" Alana pun kembali melihat ke arah handpone nya. Ia sedang membaca wattpad sembari bel masuk yang mungkin sebentar lagi akan bunyi.
Masih ingat dengan Handpone pemberian Rio bukan? Alana selalu membawa nya kemana saja, Untuk bertukar kabar atau untuk mengisi waktu luang nya seperti saat ini
"Selamat pagi anak anak" Ucap ibu guru yang baru masuk. Yah, bel memang sudah bunyi 1 menit yang lalu
"pagi bu"
"Hari ini akan di adakan rapat dadakan oleh pihak sekolah dan pemilik sekolah. Jadi kalian bebas kemana saja, Atau bisa pulang lebih cepat. Yang penting tidak mengganggu kegiatan rapat yang sedang berlangsung" jelas ibu guru
"Ibu akan memberikan tugas kelompok, untuk kelompok nya kalian bisa bebas memilih siapa anggota kelompok nya." lanjut guru tersebut. Ia juga menjelaskan tugas apa yang akan di kerjakan. Setelah selesai, Guru tersebut berlalu menuju ruang rapat. dan siswa/i di kelas alana pun berhamburan keluar kelas
"Ana mau pulang?" tanya Alan
"Em ana mau ke ruangan abang boleh?" Alan memang punya ruang tersendiri di sekolah ini, ah lebih tepat nya ruangan bersama kenzie dan juga alana mungkin? Tidak ada yang tau tentang rungan ini, Hanya Keluarga Delion dan juga teman teman Alan
"boleh, Ayo deh" ajak alan. Mereka pun berjalan menuju ruangan tersebut yang berada di lantai 2
Saat melewati lapangan sekolah. Alana melihat Daddy nya yang sedang berjalan. Ia langsung menghampiri nya
"DADDYYY" teriak alana. lalu berlari memeluk daddy nya
"hai sayang. kenapa keluar kelas?" tanya daddy
KAMU SEDANG MEMBACA
QUEEN ALANA
Ficção GeralKisah seorang Alana yang tinggal sendirian di sebuah rumah yang mungkin kurang layak huni, dan harus bekerja untuk membeli makanan dan kebutuhannya Mendapat beasiswa di sekolah yang mewah dengan siswa siswi yang memiliki duit banyak, tentunya membua...