OneShoot

553 24 0
                                    

Haihaiii~ jadi ini cerita yang aku remake dari judul yang sama tapi bedanya cerita ini aku buat jadi belok alias girl × girl.

Moga kalian suka, selamat membaca dan jangan lupa baca sambil dengerin playlist di atas yaa♡

Disuatu pagi yang cerah tampak sosok gadis cantik dan menawan sedang duduk sambil menikmati udara pagi di taman belakang rumahnya. Rumah yang memiliki luas tanah yang mampu membangun sebuah rumah mewah yang besar serta memiliki perkebunan dan peternakan disana. Rumah itu tampak kesepian karena dibangun sendiri disebuah hutan yang jauh dari perkotaan.

Untuk sesaat gadis itu memejamkan matanya, bahkan gerakan mata dari gadis itu tampak perlahan dan sangat anggun. Saat gadis itu membuka kedua matanya seketika angin berhembus dan melewati rambut gadis itu dengan riang namun tenang, kulit putih yang dimiliki gadis itu tampak berkilau terkena pantulan cahaya matahari pagi.

Saat membuka matanya, kedua manik gadis itu tampak berwarna merah berkilau bagaikan batu ruby yang baru saja ditemukan oleh seorang penambang. Warna manik itu sangat mengagumkan dan mampu menyihir siapapun yang melihatnya.

Gadis itu tidak melakukan apapun, ia hanya diam dan menikmati suasana tenang di taman itu sampai sebuah suara mengejutkannya.

" nona, apa yang sedang nona lakukan disini? " tanya seorang pria berperawakan tinggi dan ramping dengan mengenakan pakaian butler dari belakang gadis itu

" Ah! Issac! Kau mengejutkanku. " seru gadis itu sambil berbalik kearah pria yang ia panggil Issac, Issac adalah seorang half-vampir setengah manusia. Issac sudah ada sejak gadis itu manis kecil, ia adalah pelayanan dari keluarga itu.

" maafkan saya nona Nat, karena telah membuat nona terkejut " kata Issac sambil membungkukkan badannya meminta maaf pada gadis itu, ia bernama Nat.

" sudahlah, lupakan.. " jawab Nat kembali berbalik menghadap kevdepan seolah tidak menghiraukan perkataan Issac.

" nona, sebaiknya nona segera masuk sebelum ada orang lain yang melihat anda.. " kata Issac dengan sopan dan lirih.

" hmmm.. Baiklah. " dengan berat hati Nat menjawab perkataan pelayannya, hela nafas kasar terdengar dari mulut Nat tapi tidak ada yang bisa ia lakukan selain mengikuti langkah pria berperawakan tinggi dan ramping di depannya itu.

Setelah masuk di rumah yang besar dan mewah tersebut, Nat mendudukkan dirinya dengan malas di atas sofa, ruang keluarga. Tak lama setelahnya seorang gadis muncul dari sebuah gumpalan awan berwarna putih, gadis itu mengenakan pakaian maid yang tampak serasi dengan yang digunakan oleh Issac.

" nona Nat, apa ada yang nona inginkan? " tanya gadis dengan pakaian maid tadi - Dan.

" aku haus.. " jawab Nat singkat.

" baiklah nona, mohon tunggu sebentar.. " kata Dan segera menghilang dari hadapannya dan kemudian Dan muncul dengan membawa sebuah gelas kaca dengan cairan berwarna merah pekat didalamnya.

" ini nona, silahkan.. " Dan menyodorkan gelas kaca tersebut kepada Nat, sekilas ia melihat dan ingin menolak namun ia berakhir mengambil gelas kaca itu kemudian meneguknya.

" sungguh, rasanya tidak enak sama sekali, tapi aku sangat lapar, hmm.. Setidaknya itu bisa mengurangi rasa laparku.. " dengus Nat mengembalikan gelas kaca yang ia pegang, ia membersihkan sisa cairan yang ia minum tadi yang tertinggal pada bibir merah miliknya.

Nat merebahkan tubuhnya di atas sofa, untuk sesaat ia menyenandungkan sebuah lagu yang entah apa dan mengenai lagu apa itu, hingga tanpa sadar mata gadis itu terpejam dan ia pun tertidur.

Blood Sweet! [GL] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang