3 || Guru Killer

16 3 2
                                    

HOLAA! HOLAA!

VOTE DULU SEBELUM BACA!

FOLLOW WATTPAD AKU!

HOPE U LIKE IT!❤️✨

•••AND HAPPY READING•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••AND HAPPY READING•••


Pagi hari ini terik matahari cukup menyengat, entah mengapa cuaca akhir-akhir ini sedikit panas.

Hari ini, Gita berhasil membujuk sang mama agar dapat mengizinkannya  pergi ke sekolah hari ini. Setelah mengetahui Gita pingsan kemarin, mamanya sangat khawatir dengan keadaan anaknya itu.

Dan mamanya bersikeras menyuruhnya untuk tidak masuk ke sekolah dulu hari ini, tapi bukan Gita namanya kalau tidak pandai membujuk sang mama.

Gita mengatakan bahwa hari ini ada ulangan dadakan dan itu sangat penting baginya untuk menambah nilai, dan memang benar hari ini ada ulangan dadakan. Sebenarnya mamanya masih menolak untuk mengizinkannya tapi Gita berjanji akan menjaga dirinya.

Toh dia hari ini sudah merasa lebih baikan, dan juga feelingnya mengatakan kalau ia harus datang kesekolah.

Saat ini Gita baru saja sampai di sekolah, dan pas sekali ia melihat keberadaan Killa yang sedang memainkan ponselnya di dalam kelas.

Suasana kelas masih terlihat lumayan sepi karena sekarang ini jam menunjukkan pukul 06.15 masih sangat pagi. Hanya ada killa dan beberapa orang lainnya.

"Hai kil," sapa Gita sembari berjalan menuju meja Killa yang berada tepat di samping mejanya.

"Eh hai Git," sapanya balik sambil tersenyum tipis.

"Tumben lo dateng awal, kenapa?" Ucapnya sembari meletakkan tasnya di atas meja dan duduk di kursinya.

"Jadi gini Git," Killa mulai serius.

"Apa, apa?" Kini Gita mendekatkan kursinya ke samping killa.

"Anuu,"

"Anu apaa?"

"Tadi malem gue nggak sempet belajar. Mana hari ini ulangan lagi."

"Ah elah, gue kira penting banget. Terus kenapa sampe nggak belajar?"

"Gegara nonton drakor dan ceritanya tuh sedih banget, sumpah. Jadi gue nangis kejer, trus ketiduran deh."

"Bisa-bisanya lo masih nyempetin diri buat ngedrakor, meski besoknya mau ulangan."

"Hehe," cengir Killa.

"Nanti lo harus contekin gue ya, pliss."

Mendengar itu, Gita langsung menolaknya cepat, "Nggak, nggak. Apaan."

"Biasanya lo baik banget." ucapnya seperti sedang menyindir.

"Lo kan udah pinter Kil, lagian gue takut banget kalau ketahuan contekin orang waktu lagi ulangan."

GITARA MAHESTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang