Hm, disini aku ingin menceritakan tentang mimpi yang aku alami tadi malam, aku sengaja mengetiknya agar tidak melupakan mimpi ini. ')
• • •
Saat itu disana ramai, semua orang sibuk dengan tugasnya masing-masing, sepertinya akan diadakan sebuah acara, tapi aku tidak tahu dan tidak peduli.
Disana kita bertemu, kau dan aku. Alur mimpiku memceritakan kalau kau baru saja memutuskan hubungan dengan seorang wanita bernama Yachi Hitoka, aku tidak peduli tentang itu.
Kau berada di sudut ruangan tersebut, duduk di tengah-tengah bangku panjang dan di sampingmu ada seseorang pria (antara Kageyama Tobio atau Yamaguchi Tadashi) , aku tidak terlalu memerhatikannya, mataku hanya tertuju padamu.
Aku mendekatimu dan duduk di sampingmu, kusentuh tangan kirimu sambil menyandarkan tubuhku ke badanmu, kau hanya diam. Ku angkat kepala ku di antara wajah dan lehermu, dan bilang "jangan sedih ya, janji?" sambil melihat wajah mu sebentar, dan mendusel sedikit bahumu lembut, kau hangat.
Di mimpi tersebut mengatakan kalau kau sedang bersedih dan aku tidak menyukai itu. Walau aku tidak dapat mengendalikan mimpi tersebut sepenuhnya, namun aku dapat mengubah sedikit jalan ceritanya, aku menghilangkan rasa sedihmu.
Lalu kau lirik aku sebentar dan menjawab "iya, janji" sambil tersenyum hangat padaku, walau singkat tapi aku sangat menyukainya. Aku ingin lebih lama denganmu, tapi sayangnya.. mimpi itu tak bisa kukendalikan lagi, aku hanya bisa mengikuti alurnya. Setelah kau menjawab, aku berdiri dan mulai membantu orang-orang di sekitar, kau juga ikut membantu.
Dan pada akhirnya, aku sadar kalau aku teruss memerhatikanmu.
Aku melihatmu membawa sebuah tangga lipat untuk seseorang, ya itu hal terakhir yang kulihat disana sebelum aku terbangun.
Jika aku bisa mengendalikan mimpi itu, aku hanya ingin mengatakan kalau Kau Milikku, aku menyukaimu Shoyou.
Kau tau, di saat aku terbangun, aku tersenyum senang, sangat senang. aku tertawa dan teriak sampai pada akhirnya aku menangis, mengingat kalau kau tidak ada, dan tidak akan pernah ada.
Kau tau? ini benar-benar menyakitkan, sangat. Bagaimana bisa aku menyukai karakter fiksi? haha, sangat bodoh bukan?
Tapi aku senang bertemu denganmu walau hanya di dalam mimpi ku, singkat tapi terimakasih sudah bertemu denganku, aku menyukaimu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
