Still You 1

1.8K 57 3
                                    

Happy Reading

Seorang perempuan cantik baru saja turun dari mobil sport merahnya, disusul dua perempuan lainnya yang tak kalah cantik. Sejak turun dari mobil, mereka terus menjadi pusat perhatian seluruh mata yang ada disana.

Perempuan itu adalah Im Yoona. Dan ketiga teman lainnya yaitu Yuri dan Seohyun.

***

Disisi lain, terlihat dua pria yang sedang mengobrol di caferia sekolah.

Oh.. tidak dua orang, tetapi hanya seorang pria yang terlihat mengoceh sendiri pada pria di depannya (yang lebih memilih memperhatikan buku di tangannya). Pria yang mengomel tak jelas itu terlihat frustasi karena sadar telah diabaikan.

"Yakk..Lee Donghae!! kau dengar aku tidak?!!" seru pria itu dengan kesal dan hanya dibalas gumaman singkat oleh si pemilik nama. Hal itu tentu membuat pria berambut pirang tersebut semakin kesal.

"Yakk..-" baru saja pria bernama Eunhyuk itu ingin protes lagi, ucapannya terhenti karena melihat segerombolan wanita-wanita cantik yang melewati area caferia sekolah.

"Kenapa berhenti??" tanya Donghae heran mendengar temannya itu berhenti bicara.

"Hae-ya, lihat itu. Yeoja-yeoja populer sudah datang. Coba kau lihat mereka, cantik-cantik sekali kan? Seperti bidadari-bidadari yang sering ada di dalam mimpiku." cerocos pria yang pandangannya tidak bisa lepas dari wanita-wanita yang dibicarakannya. Donghae hanya menengok sekilas dan kembali melihat ke arah bukunya, tanpa merespon lebih lanjut.

"Huwahh...Donghae! Lihat lihat..dia melihat dan tersenyum ke arah kita. Apakah dia melihat ke arahku? Apa dia tersenyum padaku? Apakah aku sudah terlihat tampan? Donghae-ya lihat aku!! "Eunhyuk mulai heboh sambil menyisir rambutnya ke belakang dengan percaya diri. Donghae hanya geleng-geleng saja melihat sahabatnya.

"Yakkk.. Donghae-ya, kau mengabaikan aku lagi, eoh ?" tanya Eunhyuk, sadar dia diabaikan untuk kesekian kali oleh sahabatnya itu. Donghae menanggapi malas setengah sebal karena ketenangannya terusik, ia lalu bangkit dari duduknya.

"Yakk..yakkk kenapa kau semakin menyebalkan, huh ?"teriak Eunhyuk dengan emosi yang sudah di ubun-ubun. Donghae melihat ke arah Eunhyuk sebelum ia pergi,

"Apa kau tidak lelah berteriak terus seperti itu? Aku ingin mencari ketenangan." jawab Donghae datar.

"Huhh dasar!! Untung dia sahabat baikku, kalau tidak, pasti sudah dari dulu aku bakar hidup-hidup!!" Eunhyuk memasang wajah yang terlihat seram. "Tapii, apa wanita-wanita tadi benar-benar melihat kearahku ? Aigoo... benarkah!!! " wajah Eunhyuk yang semula ditekuk sekarang mulai cerah kembali, dengan sumringan ia menangkup kedua pipinya sambil pergi dari area caferia.

****

Ternyata benar, ia tak mengenaliku sama sekali. Bahkan dari dulu hingga sekarang dia tidak pernah sadar dengan keberadaanku.

"Apa benar dia tidak mengingatku sama sekali sampai sekarang?" aku benar-benar frustasi rasanya.

"Yakkk....IM YOONA!! " aku tersentak kaget mendengar suara nyaring yang berteriak tepat di telingaku.

"Yul! kau membuatku kaget saja," kataku sambil mengerucutkan bibirku sebal.

Yuri menyengir tak berdosa. "Habisnya dari tadi aku memanggilmu, kau malah melamun. Memangnya kau sedang memikirkan apa, Yoong?"

"Tidak ada apa-apa ,Yul." bohongku. Yuri menaikan satu alisnya sambil menatapku.

"Yoong, siapa yang ingin kau bohongi?" tanyanya sarkas.

STILL YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang