SEQUEL UDAH DI UP!
__
Semula hidup Vanka terasa damai dan sempurna di sayangi orang-orang disekitarnya. Dan perlahan sebuah kebenaran mulai terungkap.
Kenyataan bahwa dirinya bukan anak kandung dari orang tuanya, yg ternyata memiliki orang tua ka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Maap typo * *
Terlihat dua gadis sedang bersenda gurau melepas kerinduan. Gadis itu adalah El dan Bilqis yang saat ini berada di kamar El.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ekhem, Qis. Yang kembar tadi Abang lo ya?" tanya El penasaran.
Fyi. Bilqis sudah mengetahui jika El amnesia.
Wajah semringah Bilqis seketika memudar kala mendengar kalimat 'Abang. Bilqis menatap penuh wajah El.
"Abang gue... Memang kaya gitu semenjak kehadiran Lala dan Ana. Mereka lebih percaya Lala dan Ana ketimbang gue. Disini nasib kita sama El, " lirih Bilqis menunduk.
El menatap iba Bilqis, yang ternyata mereka memiliki nasib yang sama.
"Angkat kepala lo princes , lo mau mahkota di kepala lo jatuh?" tegas El bersedekap dada di hadapan Bilqis.
Perlahan Bilqis mendongak menatap El, "El, kamu bener-bener berubah. El yang aku kenal manja, penakut, ceria, bawel, pokoknya beda dengan yang sekarang deh," curhat Bilqis. Namun dia senang sangat senang dengan perubahan El saat ini.
El tersenyum tulus, "Gue gak tau gimana gue di masa lalu, dan gue gak mau tau. Sekarang gue mau jadi diri gue yang sekarang."
Bilqis tersenyum haru, "hemm, kamu gak inget Nathan?" tanya Bilqis hati-hati.
El menaikkan sebelah alis matanya, "Nathan siapa? Tapi gue inget kalo gue pernah deket banget dan jalin hubungan dengan orang yang bernama Nathan-Nathan itu, " ucap El menatap polos Bilqis.
"Nathan itu pacar lo, El. Tapi semenjak kehadiran Lala, kalian semakin jauh, Nathan jadi benci sama kamu, padaham kalian belum ada kata putus, " tutur Bilqis menatap sedih El.
El hanya mengangguk polos.
Tok! Tok! Tok!
"El sayang! Turun Nak, makan malam! " teriak Vina dari balik pintu.
"Iya Mommy! Kalian makan deluan aja! " teriak El dari dalam kamar.
