part 14

3.1K 211 3
                                    

Selamat malam

Typo bertebaran!!

Deg

***

Saat monik mendongak tatapannya tertuju pada ke 3 wanita yang keadaanya tidak bisa di katakan baik.

Dan ternyata yang mengebrak meja adalah gina, yang datang bersama reika. Dan di belakang nya ada lena dkk.

Gina dan reika terus menatap tajam pada monik akan tetapi yang ditatap hanya membalas tatapan mereka dengan tatapan acuh tak acuh nya.

Monik pun langsung menaikkan sebelah alisnya seolah berkata "kenapa? "

Gina dan reika yang melihat itu pun langsung saja tersulut emosi

"Kamu masih nanya kenapa?! Kamu kan yang udah bully lena dkk jawab!! " Bentak reika

Sedangkan para inti geng vandalas hanya diam karna mereka percaya jika bukan monik yang membully lena dkk, karna sejak bell monik selalu bersama mereka di meja

"Ck apa ada bukti nya kalau aku yang membully mereka? " Tanya monik dengan nada santai bahkan kelewat santai

"Ada buktinya ada yang lihat kalau kamu yang bully lena dkk!! " Bentak gina

"Siapa? Yang lihat aku, saat aku sedang bully mereka? " Tanya monik dengan datar

"A aku s saksinya" Ucap seorang gadis nerd

"Tuh denger kan dia saksinya!! " Bentak reika

"Oh jadi lo orangnya? Benarkah jika gue yang membully mereka" Ucap monik dengan menekankan kata mereka, dan menatap tajam pada gadis nerd itu (oh ya monik akan menggunakan aku-kamu jika sedang mood aja dan jika sedang kesal akan menggunakan lo-gue)

Sedangkan gadis nerd itu langsung bergetar ketakutan nelihat tatapan tajam dari monik

"I iya" Ucap gadis nerd itu dengan terbata

"Baiklah, tapi mungkin bukti jika ada saksi nya saja, bagiku bukti itu ridak cukup kuat" Ucap monik

"Dan jika benar kalau aku yang membully mereka, aku butuh bukti lagi yang cukup meyakinkan" Lanjut monik dengan seringgai devil dan itu membuat mereka semua yang melihatnya bergidik ngeri.

"M maksud k kamu b bukti y yang g gimana? " Tanya nessa was was

"Ya maksud aku itu contoh bukti rekaman mungkin" Ucap monik

Deg

'Aduh gimana nih bisa bisa gagal nih rencana' batin lena

'Ternyata dia cukup licik rupanya' batin syfa

'Semoga rencana nya berhasil' batin nessa

'Kakak ini serem juga ya, gimana nih, kalo rencana fitnah kakak ini dari kak lena gagal karena aku nanti aku yang di bully sama kak lena dkk' batin gadis nerd itu dengan ketakutan

Monik sendiri pun memang bisa mendengar batin mereka pun hanya tersenyum smirk

"Why? gak ada ya? " Ucap monik dengan dingin bahkan suhu di kantin mendadak menjadi mencekam dan penuh dengan aura intimidasi dari monik

"Kalau begitu biar aku saja yang mengirim rekaman tentang pembullyan yang dilakukan dengan mereka" Ucap monik dan monik pun berlalu menjauh sedikit

Dan monik pun mengetikkan nomor seseorang dan tak lama nomor itu terhubung

"Iya kenapa dek? "

"Ini bang, abang kan udah suruh beberapa orang untuk mengawasi lena dkk dan sekarang aku lagi di fitnah"

Transmigrasi Alvina - Afany (Masa Revisi) [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang