Prolog

848 65 11
                                    

Indonesia,Jakarta.

Town Of China,2022.

Seorang anak lelaki paruh baya,sedang berjalan kearah minimarket yang masih terbuka.

Langit juga tengah menampakkan kilau jingga,merah layaknya darah.

Raut wajah sang pemuda nampak sayu,pucat.Nampak seolah ia adalah Mayat hidup yang habis mengerjakan soal latihan yang tak kunjung ia siapkan.

Silap?Idk.

Krrkk,sang pemuda memasuki minimarket,Dan disambut ac dingin Dari atas pintu.

Sungguh menyebalkan,gumam sang pemuda.

Ia beranjak ke section makan,Dan membeli semua yang ia perlukan,Dan juga,tak lupa beberapa snack untuk menemani malam yang suntuk.

Nolep.

Ia membawa setumpuk bahan makanan beserta snack,ke arah konter kasir.

Setelah meng-scan setiap benda yang dibeli sang pemuda,sang kasir menjawab dengan senyum "Totalnya seratus ribu rupiah,pembayaran menggunakan..."

Sang pemuda memotong mbak kasir,dan membayar langsung seratus ribu rupiah,mengambil apa yang ia beli,dan pulang.

Meninggalkan mbak kasir yang kebingungan,dan menghela nafas lega karena itu uang asli.

Langkah tergesa-gesa pemuda itu,membawanya ke rumah bertingkat 2 yang tidak jauh dari supermarket.

Hanya beberapa meter jauhnya.

Sessampai-nya ia di pintu dengan kayu hitam metalik,ia mengambil kunci dari saku-nya,lantas membuka dan mengunci pintu dalam satu nafas.

Sang pemuda menarik dan menghembuskan nafas kembali,dan akhirnya berjalan pelan lebih dalam ke rumah.

Interior stylish dengan main topic sci-fi,mungkin penggemar sesuatu berbau teknologi.

Tetapi,furnitur di dalam sini benar-benar mahal,sebut saja Lampu QUANTUM LED HEXAGONAL.

Untuk ini,sang pemuda menghabiskan beberapa ratus ribu rupiah dalam satu nafas,dan ia tampak biasa saja,karena setiap furnitur dirumah sederhana bertingkat dua itu dihargai dengan nilai fantastis.

Misalnya,meja diruang tamu,meja dari kayu jati,dibanderol seharga  4 juta rupiah.

Sofa-nya juga merupakan sofa multifungsi yang dapat beralih menjadi tempat tidur,dibeli seharga beberapa juta rupiah.

Namun,sang pemuda nampak biasa saja,dan ia beranjak ke dapur sambil membawa bahan makanan mentah yang siap ia masak.

Cengg!Sang pemuda mengambil talenan dan pisau tajam dari tempat penyimpanan dapur,lalu memotong bahan-bahan yang akan ia masak.

Daging ayam fillet yang ia marinasi,dikeluarkan dari kulkas.

Lalu,bersiap memotong sosis dan sayur-sayuran yang ia beli dari minimarket.

Setidaknya,itu masih fresh karena minimarket itu adalah tempat langganan-nya.

Gerakan-nya cekatan,nampak ahli.

Wajah tampan-nya pun terungkap.

Rambut hitam murni dengan gaya rambut curtains,nampak seperti gaya rambut oppa-oppa korea.

Wajah giok tampan bagaikan wajah peri elf yang turun dari kayangan.

Alis hitam dengan raut pedang yang mencolok,semuanya serba sempurna.

Nampak semakin mempesona saat ia tengah memasak makan malam.

Tak lama kemudian,bau harum dari seporsi ayam goreng lada hitam dan seporsi baby kailan merebak ke setiap jengkal dapur.

Douluo Dalu Indo Fanfics:Ark,Beginnings Of AllTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang