#26

1K 91 96
                                    

KARENA HARI INI GW LAGI ULTAH, JADI PART 26 INI ADALAH PART YANG ISTIMEWA😌.
SPESIAL ULTAH GW, PART 26 AGAK PANJANG DAN PLOT JALAN CERITA BARU YANG AKAN MEMBAWA KALIAN KE TIMELINE YANG BERBEDA☺️.

Happy Reading :)

Pagi hari, matahari bersinar cerah menyinari Istana Pajajaran. Angin berkesiur menarikan dedaunan sebagaimana mestinya. Seperti biasa, irama pagi dan detak jantung kehidupan bermula, seperti itulah adanya.

Terlihat kalau seisi Istana sibuk untuk mempersiapkan acara yang sangat megah dan mewah yaitu, Pernikahan Prabu Siliwangi.
Para pelayan mondar mandir untuk mempersiapkan semua perlengkapan acara agar tidak ada kesalahan.

Matahari menyinari kamar Kian Santang dari balik tirai megah.
Kian Santang mulai membuka matanya dan mengusapnya lalu bangkit. Ia turun dari ranjangnya lalu membuka tirai kamarnya.
Saat sedang menikmati desiran angin pagi, Kian Santang melihat Rara Santang yang sedang duduk di bangku halaman istana sendirian.

"Yunda Rara Santang?"gumam Kian Santang.

Kian Santang membalikkan badannya lalu bergegas untuk membersihkan diri. Setelah membersihkan diri, ia mulai bersiap siap menggunakan jubahnya seperti biasa.
Saat sedang sibuk merapikan diri, Dewi Rengganis masuk ke kamar Kian Santang dengan membawa jubah mewah berwarna hitam yang dilapisi emas.

"Raden Kian Santang!"panggil Dewi Rengganis.

Kian Santang mendongakkan kepalanya dan melihat kedatangan Dewi Rengganis dari pantulan kaca, "Ada apa Nyimas, kenapa kau datang ke kamarku?"

"Aku datang untuk memberikan jubah ini kepada dirimu. Jubah ini diberikan langsung oleh Gusti Prabu Siliwangi dan ia ingin diriku memberikannya langsung kepadamu!"jawabnya sembari menunjukan jubah hitam itu kepada Kian Santang.

Kian Santang menganggukan kepalanya, "Kemarilah, akan kupakai jubah itu!"

Dewi Rengganis melangkah ke arah Kian Santang lalu menyodorkan jubah yang ia bawa kepada Kian Santang. Kian Santang mengambil jubah yang Dewi Rengganis bawa dari tangannya.

"Bolehkah aku membantu dirimu untuk memakaikan jubah itu ke tubuhmu?"tanya Dewi Rengganis

Kian Santang membuang pandangannya, "Baiklah, kau bisa membantuku tapi jangan pernah berfikir kalau aku sudah memaafkanmu karena kau sudah membantuku!"

"Baiklah, aku mengerti"

Kian Santang menyerahkan jubah hitam itu kembali ke tangan Dewi Rengganis lalu Dewi Rengganis menerimanya.
Sebelum memasangkan jubah hitam, terlebih dahulu ia melepas jubah yang tengah dipakai oleh Kian Santang.
Setelah jubah yang Kian Santang kenakan sudah terlepas, barulah Dewi Rengganis memasangkan jubah hitam pemberian Siliwangi ke tubuh Kian Santang.
Karena postur tubuh Kian Santang yang tinggi, Dewi Rengganis harus berjinjit agar ia bisa memasangkan jubah ke tubuh Kian Santang.
Dewi Rengganis membuka lipatan jubah lalu memasangkannya ke tubuh Kian Santang.
Saat sedang memasangkan jubah ke Kian Santang, jarak wajah Dewi Rengganis ke wajah Kian Santang sangatlah dekat.
Dewi Rengganis dan Kian Santang sempat bertatapan sejenak hingga akhirnya mereka mengakhiri tatapan itu.
Jubah sudah terpakai di tubuh Kian Santang dan kini, Dewi Rengganis membantu Kian Santang merapikan rambutnya yang berantakan.

Kembalinya Raden Kian Santang ( Season 3 ) | Chapter 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang