Kini biarkan rindu ini menggebu
Tersimpan di dalam sanubari ku
Merindukanmu di setiap saat dan setiap waktu
Kembali bersamamu hanyalah halu
Perihal merindukanmu,,,,,,,,
Biarlah menjadi urusanku
Jangan pernah kamu merasa terganggu
Ku berharap kamu membalas rinduku
Teruntuk kamu,,,,,,,
Masih ingatkah denganku
Yang saat ini berharap bertemu
Tapi hanya delusi yang menggerutu
Aku pernah menyalahkan sesuatu
Yakni perihal jarak dan waktu
Memisahkan antara aku dan kamu
Namun ku bersabar menunggu
Untuk kamu,,,,,
Yang sempat hadir dalam hidupku
Bahagia bersamamu anugerah bagiku
Meskipun kini sudah tak menyatu
Kenangan dan rindulah yang berpadu menjadi satu
Sehingga sampai saat ini aku masih susah melupakan mu
Terkadang namamu selalu terlintas dalam pikiran ku
Membuat ku langsung merasakan rindu
Dan biarkan aku merindukan mu dengan caraku_jangan lupa tinggalkan bintang_
KAMU SEDANG MEMBACA
Antologi Puisi
Short Story"Ketika kau pamit tanpa permisi,maka puisi adalah obat patah hati yang paling kunikmati"