Kini Abi dan El sedang berada di sebuah taman kota. Terlihat sore ini taman begitu ramai.
Abi tak lepas sedari tadi memandangi wajah cantik+imut El.
El yang mulai jengah menoleh ke arah Abi yang sedang tersenyum lebar kearahnya, "Lo kenapa sih? " ketus El kesal.
"Cantik, " reflek Abi.
El terkesiap, "Cantikan mana, El? Atau gue?" tanya El a.k.a Vanka.
"El, " jawabnya tanpa sadar.
El membulat kan mata lebar, "Jadi maksud lo gue jelek gitu! " marah El lalu berlalu dari hadapan Abi.
Abi tersadar dengan ucapannya barusan lalu menepuk mulutnya sendiri, nih mulut gak bisa di ajak komopromi banget sih, batin Abi lalu berlalu menyusul El yang sedang membeli Es krim.
"Cantik.... " panggil Abi lembut seraya mengusap puncak kepala El.
Sontak para kaum hawa yang berada di taman termasuk para emak-emak berteriak histeris.
El melirik sinis Abi yang tersenyum jahil, "Apa?! " ketus El.
"Jangan marah lagi dong .... " bujuk Abi.
"Mas, istrinya ngambek ya? " celetuk penjual tersebut.
"Iya ni, Mas. Bawaan si baby jadi Bundanya ngambekan mulu," keluh Abi memelas.
El membulatkan mata lebar hingga hampir saja matanya keluar. Apa-apaan ini! Abi bangsad! Gue penggal tau rasa lo, batin El marah.
Abi hanya cengengesan menatap El tanpa dosa.
"Tangan gue gatel nih, pengen nabok jantung orang biar modar ," celetuk El menatap Abi yang ketar-ketir.
"Gimana kalo lo aja orangnya? " sambungnya tersenyum joker.
Abi meringis lalu menyatukan telapak tangan di depan dada seraya membungkuk, "Maap kanjeng ratu. "
"Ini, Neng, es krimnya, " sela si penjual es krim.
El menoleh lalu meraih es krim tersebut,"Makasih, Mang. Nih uangnya, kembaliannya ambil saja, " ucap El kemudian berlalu.
"Neng! Uangnya gak ada kembalian, kan uangnya pas-pasan gimana sih! " gerutu penjual es krim.
"Maap kan istri saya ya, Mang, " ramah Abi kemudian menyusul El yang sedang duduk di rerumputan taman.
_____
___
__
_Malam menyambut, kini bulan maupun bintang sudah stay di tempatnya untuk memperindah malam yang cerah ini.
El mengendari mobilnya dengan santai, diiringi lagu berjudul here's your perfect. El mengetuk-ngetukkan jarinya di stir sesekali ia pun ikut bersenandung mengikuti alunan musik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Vanka (END)
Teen FictionSEQUEL UDAH DI UP! __ Semula hidup Vanka terasa damai dan sempurna di sayangi orang-orang disekitarnya. Dan perlahan sebuah kebenaran mulai terungkap. Kenyataan bahwa dirinya bukan anak kandung dari orang tuanya, yg ternyata memiliki orang tua ka...