special gift?

49 7 0
                                    

Semilir angin malam menerpa wajah manis Xiao Zhan yang sedang melamun di balkon apartemennya. Padahal ini sudah hampir jam 12 malam.

Besok adalah hari ulang tahun kekasihnya, Wang Yibo. Ia sudah beberapa kali memikirkan sekiranya kado apa yang cocok untuk pacar kecilnya itu.

"Helm udah, kalung udah, mau ngasih apa lagi ya... Motor? Aishh kemahalan pasti Yibo marah"

"ZHAN GE~, AKU PULANG"

Xiao Zhan tersenyum kecil, panjang umur yang dipikirkan langsung pulang, begitu pikirnya.

"Zhan ge dimana?!" Seru Yibo tak sabaran, dia kan rindu dengan kelinci manisnya.

Mendengar nada Yibo yang sedikit manja ditelinga nya membuat Xiao Zhan geleng-geleng kepala, ia merasa seperti berpacaran dengan bocah. Ups! Kalau Yibo dengar bisa-bisa dia ngambek.

"Kesini, aku dibalkon"

Setelah menyerukan itu, terdengar suara langkah kaki yang sedang berlarian dan disanalah, di pintu balkon berdiri manusia tampan yang sedari tadi ia pikirkan.

Yibo menghamburkan badannya ke pelukan Xiao Zhan, "Zhan Ge aku sangat merindukanmu"

Ia sempat hampir terjungkal saat Yibo tiba tiba berlari memeluknya, namun Xiao Zhan dengan senang hati membalas pelukan hangat kekasihnya, "Aku juga sangat merindukan Bo Di"

Setelah puas melepas kangen, Yibo melepas pelukan mereka dan memandang lurus ke arah Xiao Zhan dengan wajah cemberut.

'sudah mulai kah?' pikir Xiao Zhan.

Yibo menarik napas dalam-dalam, "Zhan Ge aku sungguh lelah, kenapa mereka terus-menerus menyuruhku untuk dekat dengan para tamu disana. Bukan nya mereka tau aku tidak suka didekati seperti itu. Dan juga para peserta dance membuatku malas, mereka bukannya belajar malah menanyakan yang tidak penting huh!"

Lihat, Bo Di nya ini sedang dalam mode 'melepas stress'. Xiao Zhan meringis kecil sebelum tangannya mendarat tepat di pucuk kepala Wang Yibo, mengelusnya pelan.

"Yibo, kau tau mereka hanya ingin menjadi temanmu kan?" Xiao Zhan bertanya hati-hati, ia menarik tangannya kembali.

Yibo memalingkan pandangannya kesamping, bibirnya mengerucut.

"Kau hanya perlu menyapa mereka baik, jadi yang lain tidak akan memaksamu lagi"

Xiao Zhan mengambil napas sejenak sebelum melanjutkan, "dan untuk para muridmu itu.. kau hanya perlu bilang bahwa kau adalah mentornya, jadi mereka hanya bisa menanyaimu tentang dance saja, yang lainnya tidak perlu dijawab, oke?"

Selama beberapa detik tidak ada yang bersuara, sampai suara Yibo yang berat memanggilnya

"Ap-"

Wang Yibo tiba-tiba memeluk Xiao Zhan erat, kepalanya ia sembunyikan di ceruk leher kekasihnya.

"Y-yibo?" Xiao Zhan gugup, nafas laki-laki didepannya ini sangat terasa dibagian tengkuk dan itu membuat merinding.

"Hm?" Ia masih setia ditempatnya, sembari sesekali mencium kecil leher jenjang milik Xiao Zhan.

"Ah-"

Xiao Zhan buru-buru menutup mulutnya, sial! Ia kelepasan.

Mendengar erangan manis kekasihnya, membuat Yibo secara spontan mulai menghujani kecupan di leher naik ke dagu.

Xiao Zhan menggenggam erat bagian belakang baju Wang Yibo sampai kusut, rasanya sangat menyiksa, ini terlalu nikmat baginya.

Wang Yibo menghentikan aksinya, menarik wajahnya menjauh kemudian menatap Gege nya yang memerah. Ah imutnya.

"Lao Xiao, bisa aku buka hadiahku sekarang?"

Buka?hadiah?huh?

Xiao Zhan memasang tampang bingung. "Uh tapi aku belum memberimu hadiah..kan?"

"Sudah kok"

Yibo tersenyum membuat matanya sedikit menyipit. Wajah tampan itu mendekat, membuat jantung Xiao Zhan tak aman.

Cup-

Xiao Zhan mematung, ini memang bukan pertama kali mereka berciuman. Tapi yang dulu itu hanya sekedar 'menempel' dan apa ini?! Kenapa lidah Wang Yibo menerobos masuk kedalam mulutnya?

"Uhmㅡ"

Ciuman kali ini sungguh manis dan menuntut bagi Xiao Zhan. Ia berusaha mengimbangi Yibo yang kini tengah asik bermain dengan bibir bawah Xiao Zhan. Memagutnya kemudian menggigit kecil.

Setelah dirasa harus mengambil napas, mereka pun melepas pagutan  satu sama lain. Menatap wajah masing-masing yang sudah semerah tomat.

Bahkan Xiao Zhan sangat seksi dengan bibir bengkak dan nafas yang tidak beraturan.

"Rasanya manis. Hadiahku kali ini sangat menyenangkan bukan Ge?" Goda Wang Yibo dengan senyum miring andalannya.

Xiao Zhan menutup bibirnya dibalik punggung tangan, apa-apaan itu tadi, huh?!  Rasanya udara sekitar menjadi sangat panas.

"Zhan Ge?"

"Y-ya?"

"Jadi boleh aku buka hadiahnya?"

Mata Wang Yibo terlihat bersungguh-sungguh dan senang? Itu yang dia liat. Xiao Zhan tersenyum manis lalu mendekat dan mengalungkan tangannya ke leher Wang Yibo.

"Hm, hanya untuk Lao Wang"

Setidaknya Xiao Zhan sudah mendapat hadiah yang benar benar bisa membuat kekasih tercintanya bahagia, kan?

________________________________

Happy birthday Wang Yibo~🥺🥺🥺🥺🥺😍😍😍🥰🥰🥰🥰
Sehat selalu kesayangan kita semua❤️

Happy birthday Wang Yibo~🥺🥺🥺🥺🥺😍😍😍🥰🥰🥰🥰 Sehat selalu kesayangan kita semua❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gift [ Yizhan ] Special WY BirthdayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang