waktu menujukkan pukul 07.30
seseorang yang sedang berjalan membuka horden, dan cahaya pagi menyinari wajah gadis yang sangat cantik masih dengan baju piyamanya, gadis itu pun langsung menutupi wajah nya dengan selimut
tapi seseorang menarik selimut gadis itu yah dia adalah ibunya syadza...
"sya.. ayo bangun nak ini udah jam berapa, emangnya kamu gak ke kampus apa?" ucap ibu syadza sambil melipat kedua tangannya di dada
"iya bun, lima menit lagi yah ngantuk banget soalnya.." menarik selimut kembali"gak ada, gak ada, gak ada lima menitan lagi ayo bangun nak!" menarik tangan syadza dan syadza pun langsung duduk
"duh bun aku masih ngantuk banget ini juga baru jam berapa.." ucap syadza yang masih sangat mengantuk
"kamu tau ini tuh udah jam tujuh dan kamu masih di tempat tidur sya.." ibu syadza pun langsung mengambil jam weker punyanya syadza dan memberikan jam itu ke syadza
syadza pun kaget dan mata syadza pun melotot apa yang di bilang oleh ibunya adalah benar tak hiraukan ibunya langsung melompat dari tempat tidurnya menuju kamar mandinya syadza baru menyadari kalau hari ini mata kuliah dosen dingin itu, sedangkan ibunya syadza menggelengkan kepala melihat anak perempuanya itu...
selesai bersiap siap syadza pun langsung lari ke bawah dan bertemu kedua orang tuanya yang sedang sarapan tapi syadza tak bisa sarapan bersama kedua orang tua karna syadza buru buru takut telat..
"syadza.." panggil ayah syadza yang seorang dokter spesialis bedah.
"ya.. yah" syadza yang ingin langsung keluar tapi panggilan dari seorang ayahnya menghentikan langkahnya.
"kamu gak sarapan dulu nak?" tanya ayah syadza yang langsung menghampiri syadza dan mengelus rambut putrinya itu.
"humm.. gak deh yah syadza udah telat banget nih nanti makannya di kampus aja yah" menggelengkan kepala sambil tersenyum pada ayah tercinta. tak lupa ibu syadza pun ikut menghampiri putrinya itu untuk memberikan bekalnya
"ini.. jangan lupa makan loh bunda udah capek capek masakin juga" ucap ibu syadza sambil memberikan bekal pada putrinya.
"makasih yah bunda, muach.." ucap syadza dan langsung mencium pipi ibunya
"ya udah.. sekarang kamu berangkat nanti malah tambah telat lagi" ucap ayahnya
"humm ya udah ayah, bunda syadza ke kampus dulu yah.." melambaikan tangan pada kedua orng tuanya.
setelah itu syadza pun keluar rumah dan bergegas untuk msuk ke dalam mobil tak lupa syadza menyuruh satpam untuk membuka pagar agar lebih cepat untuk keluar...
Rumah Syadza Aleeza Mahreen
KAMU SEDANG MEMBACA
DOSEN BUCIN
Romancebertemu dengan dosen dingin kek es batu tapi sekalinya bucin ya allah bucin banget Syadza Aleeza Mahreen perempuan yang sangat cantik, memiliki tubuh yang sangat indah, bibir yang kecil dan sexy, bulu matanya yang lentik, mata yang jernih, senyuman...