"lisaa!!" Teriak Jennie saat melihat Lisa turun dari motor sport jungkook
"Tumben jam segini udah Dateng" ucap gadis itu saat sudah tiba dihadapan Lisa dan jungkook
"Gue nginep dirumah jungkook, jadi ada Tante Yuna yang bangunin"
Jennie hanya mengangguk mengerti. "terus kenapa lesu kayak gitu? Muka lo kusem banget"
"Gue kemarin tidur jam 2 pagi, gara-gara nih orang ilang" Lisa menatap jungkook dengan malas
"Apaan sih Lo, kenapa malah nyalahin gue?" Jungkook membenarkan poni gadis itu yang sedikit berantakan
"Sayang!!!" Teriak Naeun dari jauh
Jungkook tersenyum dan melambaikan tangannya. Naeun berlari kecil menghampiri mereka lalu mengecup pipi jungkook sekilas.
"Morning" ucap gadis itu dengan senyum nya
"Morning too" jungkook mencubit pipi Naeun gemas
Jennie menggigit bibir bawahnya sambil melihat kearah Lisa, gak tahu kenapa rasanya was was aja saat melihat Naeun mengecup pipi Jungkook didepan Lisa.
"Gue ngantuk, ke kelas duluan ya. Ayo Jen" Lisa menarik tangan Jennie meninggalkan Jungkook dan Naeun
"Lo gapapa?" Tanya Jennie yang berusaha mensejajarkan langkahnya dengan Lisa
"Kenapa setiap Naeun Deket sama Jungkook orang-orang pada bilang sa Lo gapapa? Bosen gue denger nya" ucap Lisa yang terus melangkah menuju kelas nya
"Hallo neng Lilis kenapa tuh muka ditekuk kayak begitu" rose memperhatikan Lisa yang duduk dibangkunya
"Jangan ditanya se, nanti Lo kena imbas" ucap Jennie
"Eh lo ngapain disini Jen? Kelas Lo tuh IPS bukan IPA"
"Iya tahu, gue kesini tuh mau nyamperin vino. Mana tuh anak?" Jennie melihat sekeliling
"Belum Dateng, ciee tumben Lo nanyain tuh anak biasanya Lo ribut kayak tom and Jerry" goda rose, Jennie mengindikkan bahunya seolah tak peduli
Tak lama kemudian jungkook datang bersama Naeun yang memeluk sebelah tangannya, mereka berdua berjalan melewati Lisa, Jennie dan rose bergitu saja.
"Oh okee-okee gue paham sekarang" rose mengangguk anggukkan kepalanya
Lisa melipat tangannya diatas meja, wajah nya ia benamkan pada lipatan tangan nya.
"Hallo para kaum setann, vino sang malaikat datang" ucap vino yang berada diambang pintu kelas
"Dajjal yang menyamar sebagai malaikat" sindir Jennie membuat vino berjalan cepat kearah nya
"Heh kadal! Ngapain Lo disini? Kelas ini gak nerima tamu pergi sana hush"
Jennie memutar bola matanya, ia melipat tangannya didepan dada.
"Mana janji Lo? Lo bilang mau ganti kamera gue yang waktu itu kena razia"
Vino membelalakkan matanya terkejut."hehe waktu itu gue gak berhasil nyembunyiin nya jadi kebawa dah tuh kamera. Ikhlasin aja ya jen"
"Dih, ogah yaa. Pokonya ganti rugii atau gak gue bakal ambil lagi konsol game yang udah gue kas-"
"Iya iya!! Ngancem nya ke game Mulu Lo mah gak seru. Nanti gue ganti" gerutu vino membuat Jennie tersenyum
"Gue juga masih punya dendam sama si jihoon. Gara-gara dia gak ngasih tahu ada razia perintilan make up gue kena sita" gerutu rose
"Makanya jangan apel Mulu sama si jimin, ketinggalan info kan tuh" tungkas Jennie
KAMU SEDANG MEMBACA
Friend Zone | lizkook
Romance"diantara satu laki-laki dan satu perempuan tidak ada yang namanya sahabat" Kalian pasti sudah pernah mendengar kalimat itu bukan? salah satu dari mereka pasti ada yang jatuh cinta. Haha kalimat itu memang sebuah fakta, sebab dalam persahabatan ini...
