Chance? (Draco Ghea mini series)

Happily Ever After

Dua tahun kemudian...

"daddy!" seru Scorpius kecil melihat kepulangan ayahnya dari seharian bekerja, ia berlari kedalam pelukan sang ayah.

"oh scorpion king kau tambah berat mate"

Ghea hanya tersenyum melihat interaksi ayah dan anak itu. Saat ini Ghea tengah mengandung anak kedua mereka, itu artinya sebentar lagi Scorpius akan memiliki adik diumurnya yang ke satu tahun nanti.

Draco membawa Scorpius mendekat kearah Ghea yang tengah duduk diatas karpet yang biasanya terbentang dihalaman untuk Scorpius bermain.

"hallou my little bubble" ucap Draco lalu mengecup perut buncit Ghea.

"mommy nya tidak dicium?"

Draco tersenyum seraya menggeleng gelengkan kepalanya, ia mengecup bibir Ghea singkat, didepan Scorpius? Benar benar tak tau malu.

"sebentar Scorpius belum makan, Scorpius dengan daddy sebentar okay? mommy ingin mengambilkanmu makanan" Ghea beranjak dari duduknya "Draco titip Scorpius sebentar" ucap Ghea.

"siap ibu negara" jawab Draco. Ghea segera masuk kedalam mengambil makanan untuk Scorpius.

"ibu negala" kata Scorpius menirukan ayahnya.

"iya ibu negara, mommy itu ibu negara kita jadi Scorpius tidak boleh membuat mommy marah" Draco mengecup pipi Scorpius lalu menggigitnya gemas.

"dad jolok" Scorpius mengelap pipinya yang memerah bekas digigit ayahnya.

Draco terkekeh melihat tingkah menggemaskan Scorpius yang masih cadel dalam berkata.

"Scorpy tadi main apa dengan mom hm?"

"Scolpy ajak mom main kejal kejal"

"kejar kejaran? Scorpy diperut mom sedang ada adik bayi kau tak boleh membuat mom lelah, mengerti?"

"tapi mom mau dad"

"tetap tidak boleh Scorpius"

"Scorpy" panggil seorang wanita paruh baya.

Scorpius menoleh kesumber suara "gland ma?" Scorpius melengos lalu kembali memfokuskan pandangannya pada sang nenek "gland ma!"

Scorpius berlari mendekat kearah nenek dan kakeknya yang baru saja pulang dari liburan mereka.

Lucius menggendong Scorpius menuju kearah Draco.

"bagaimana liburan kalian?" tanya Draco basa basi.

"tentu saja menakjubkan, untung saja aku ingat umur dan ingat kalau sudah punya cucu kalau tidak kau akan memiliki adik saat istrimu sedang hamil seperti ini"

"kau gila ayah" sahut Draco terkekeh pelan.

"loh ayah ibu sudah pulang? kenapa tidak mengirim surat? Ghea tidak masak apa apa, kalau Ghea tau ayah dan ibu pulang pasti Ghea masak" Ghea keluar membawa makanan khusus balita untuk Scorpius.

"tidak apa sayang, oh iya buatkan ibu teh jahe mu yang enak itu, ibu masuk dulu" pinta Narcissa pada Ghea.

"ayah juga" Lucius bergantian meminta dibuatkan teh jahe pada Ghea.

"Scorpius ayo sayang ikut dad, grand pa pasti lelah" titah Ghea pada Scorpius yang sepertinya tidak mau lepas dari kakeknya.

Lucius memberikan Scorpius pada Draco lalu ia masuk menyusul Narcissa kedalam Manor.

"suruh dia duduk dan awasi dia makan, aku mau membuatkan ayah dan ibu teh dulu sebentar" ucap Ghea meletakkan mangkuk dan gelas dikarpet yang ada dibawahnya.