21💙like butterfly (end)

3.4K 232 36
                                    

Start write from 2020 and revisi never end

















Jungkook berjalan masuk ke arah gedung kesenian , dari balik masker dan topi dia mencoba mencari sosok mungil ke setiap sudut.  Siapa lagi kalau bukan kekasihnya?, setelah memicingkan matanya , dia menemukan sosok mungil itu sedang dirias oleh seseorang . Dan tentu saja Jiminnya terlihat begitu cantik mengenakan kemeja putih di sana.

Dengan perlahan Jungkook berjalan mendekat . Dia Menyentuh kedua pundak Jimin yang duduk menghadap Cermin . Saat melihat bayangan kekasihnya di cermin pemuda cantik itu tersenyum tipis.

"Kau datang?".

Jungkook mengecup kepala belakang Jimin meski dari Balik masker . Si mungil menoleh kekanan dan kekiri memastikan tidak ada yang melihat bahkan saat ini semburat pipinya semakin terlihat .

"Kau cantik".

"Hyung jika ada yang melihat bagaimana?". tanya Jimin yang selalu mengkhawatirkan sesuatu seperti ini. Jelas sekali karena di dalam ruangan itu banyak orang , beruntungnya mereka semua sibuk dan tidak ada yang memperhatikan . Tapi masalahnya tetap saja Jimin merasa gugup .

Bagaimana jika ada yang tau kalau itu seorang jeon Jungkook? . Malah selanjutnya pemuda Jeon itu melingkarkan lengannya pada leher Jimin memeluknya dari belakang , sedikit membungkuk karena posisi Jimin yang duduk . Jimin justru salah tingkah karena ulah kekasihnya itu .

Tetapi tak berapa lama Jungkook kembali menegakkan badanya .

"Kau gugup?". Tanya Jungkook pada Jimin. Dan Jimin menganggukkan kepalanya, "ayo Kita cari udara sebelum acaranya di mulai".

Jungkook menarik tangan Jimin , hingga si cantik berdiri lalu mengikuti langkah Jungkook. karena genggaman tangan yang belum terlepas membuat kaki mungilnya melangkah sangat cepat.

Taemin baru saja masuk ruangan dan berpapasan dengan jimin , namun dia terkejut ketika melihat tangan Jimin di tarik seorang pria bermasker.

"Jimin?".

"Hyung aku cari udara sebentar". Kata Jimin sambil tersenyum . Dan taemin pada akhirnya hanya bisa memandangi langkah si cantik yang terus berlarian bersama pria disana . Pemuda itu tidak tau siapa yang sedang mengajak Jimin tadi. Tetapi melihat Jimin yang tersenyum seperti itu membuat Taemin yakin bahwa itu adalah orang yang spesial.

Saat itu Jungkook mengajak Jimin ke parkiran , dia tanpa aba aba menggendong Jimin lalu menaruh tubuh mungil itu untuk duduk di atas kap mobilnya yang sedikit tinggi. Jungkook menurunkan maskernya, dia menatap si mungil yang terdiam memandanginya, posisinya saat ini jimin lebih tinggi darinya.

Tangan panjang Jungkook berada di sebelah paha kanan dan kiri kekasihnya . Masih intens saling berpandangan Jungkook mengecup bibir Jimin dengan cepat .

"Matamu semakin cantik menggunakan softlens ini".

Lihat? Jimin kembali memerah, Jungkook selalu tidak pernah kehabisan kata kata pujian untuknya. tetapi perlakuan Jungkook yang seperti ini sedikit membuat Jimin menjadi rileks.

" appa dan eomma sudah datang?". Tanya Jimin.

"Semua sudah datang, appa Ki Joon,eomma Hee ae , keluarga min , oh ya kami berlima juga datang".

Jungkook tersenyum ketika melihat Jimin kembali gugup , si tampan menegakkan punggungnya lalu meraih kedua tangan si mungil . Dia Menyatukan kedua tangan itu lalu menyelimutinya dengan kedua tangan besarnya.

"Kau pasti bisa . Ingat jika kau menang aku sudah mempersiapkan hadiah untukmu".

"Hyung hadiahnya apa?".tanya jimin antusias, tidak lupa binar mata yang mengerjap lucu bagaikan anak kecil yang polos.

My Beautiful Asisten✅(Jikook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang