Ada typo ga sobat?
"Aku ingin keluar..." gumam [Y/n] sambil memandang jendela kamar, suara rantai yang diikat ke kakinya pun membuat perempuan yang sudah legal ini stress parah.
"Kenapa kau malah mangkin nekat sialan." Gumam [Y/n] dewasa mengomeli dirinya yang ada di masa lalu.
Efek dari time leap tak berpengaruh lagi pada nya tapi tetap saja rasa stress beberapa kehidupan mulai membuat [Y/n] kesal.
"aku sudah bunuh diri berapa kali ya?" Gumam [Y/n] dewasa itu sambil beranjak turun dari kasur.
Asal ia tak turun ke lantai satu maka dia akan tetap bisa bebas berkeliling karna rantai yang di ikat padanya lumayan panjang.
Sebenarnya bisa saja dia turun ke lantai satu dengan rantai panjang itu, tapi di sana sudah sangat banyak trap yang diletakkan Mikey, sehingga mau tak mau [Y/n] menghindarinya karna kalau kena rasanya sakit.
Semua alat yang bisa memiliki potensi untuk membunuh pun sudah disingkirkan oleh para anak buat mikey.
Tatapan datar dari [Y/n] pun membuat mikey yang mengawasi dari kamera tiba tiba panik dan berkat ke tempat [Y/n], sebuah pisau buah yang ada di sana langsung diambil [Y/n] tanpa ragu.
Ctak
"Sakit..."
Dan salam satu kali tusukan pisau itu berhasil menusuk perut [Y/n].
'...Anak ke 3? Entahlah ga tau, aku juga tak berharap mereka ada. Jangan lahir di hubungan yang merugikan satu pihak. Kau bisa stress dan jadi lebih parah dari Mikey sialan itu.' Batin [Y/n] lalu mulai menarik pisau itu dan menusuknya kembali tepat di urat nadi miliknya.
"...aku membunuh tiga anak sekarang, terserah akan kembali ke masa lalu atau aku akan pergi ke neraka. Aku mau pergi kemana pun asal kau tak ada di tempat itu sialan...." Ucap [Y/n] sambil menunjuk Mikey yang baru saja datang.
Tubuhnya terjatuh dan mulai kehilangan kesadaran, tentu belum mati, ya mungkin [Y/n] nya belum mati, ga tau kalo bayinya yang ketiga ini.
"Bawa dia ke rumah sakit, lepaskan juga rantai nya. Pastikan di luar sana tak ada yang tau dia diitu kurung, ah kalau perlu yang merawat nya nanti dokter perempuan." Titah Mikey ke salah satu babu nya
***
Kembali ke masa lalu yang di mana [Y/n] nya mengira dia hanya membunuh satu bayi.
Meski itu dosa yang berat tak pernah terlihat pula sang gadis itu menyesali bayi yang mati bersamanya.
Dia lebih menyesali dirinya yang melewati jalan rawan preman.
Buktinya dia yang tadinya ketimpuk sepeda ikutan di lempar Mikey dan Draken yang sedang berselisih.
'Aku bukan bola anjing!' Batin [Y/n] mau menabok kepala dia pria ini, tapi di urungkan saja karna melihat dua orang itu lebih tua darinya.
"Takemichi helep!" Kata [Y/n] sambil melihat sosok yang sedikit normal kayaknya.
Beberapa menit kemudian akhirnya [Y/n] kabur dari sana tanpa di ketahui yang lain.
Yah anggap saja dia udara.
"Bagus deh dia mulai ga perhatian dengan ku, ini sesuai plan c" kata [Y/n] dengan riang lalu menabrak seseorang.
"Eh sialan, jalan tuh-"
Belum selesai [Y/n] bicara, ia melihat orang yang ia tabrak dengan seksama.
"ANJIM!" Umpat [Y/n] sambil melompat ke belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
My revenge {Sano Manjirou X Reader}
Ngẫu nhiênSetelah mati karna bunuh diri dan kembali ke 12 tahun yang lalu, kali ini aku akan membalaskan dendamku sekaligus melepas semua yang sudah lu paksa ambil