Chapter 1

30.6K 1.1K 26
                                    


Happy reading~


Jaemin dan Jeno. Pasangan muda itu sedang berada di mall untuk membeli kebutuhan sehari-hari mereka yang kebetulan sudah habis sekalian berjalan-jalan.

Kini, mereka sedang berada di swalayan mall itu. Jeno berjalan di depan Jaemin yang mendorong trolley. Ia sedang memilih shampoo karena shampoo di rumah sudah habis. Ia juga ingin ganti merk.

Jeno menoleh ke belakang kemudian bertanya, "Nana aku pengen ganti shampoo, menurut kamu yang mana?"

Jaemin nampak berfikir sebentar sebelum mengambil shampoo dengan aroma stroberry. "Yang ini mau? aroma stroberry sepertinya cocok untukmu"

Jeno menganggukan kepala setuju. "Eum boleh deh, Nono suka! masukin ke dalam trolley ya"

Jaemin pun memasukkan shampoo tersebut ke trolley kemudian berjalan lagi untuk mengambil kebutuhan yang lainnya.

Setelah selesai mengambil semua kebutuhan, mereka pergi ke kasir untuk membayar belanjaan yang ada di trolley.

Selesai membayar semua belanjaan, Jaemin menelfon anak buahnya untuk kemari dan membawakan belanjaannya ini ke mobil miliknya.

Sedangkan dirinya dan sang istri lanjyt berjalan mencari restoran untuk makan siang.

Sampai di restoran yang di tuju, kedua pasangan ini langsung mencari tempat duduk.

Setelah keduanya duduk, Jaemin bertanya pada istrinya. "Mau makan apa sayang?"

"Chicken Katsu terus minumnya jus Stroberry"

"Oke"

Setelahnya, Jaemin memanggil pelayan untuk memesan.

"Saya pesan Chicken Katsu dua, serta jus Stroberry dan jus Alpukat" ucap Jaemin pada pelayan yang tadi menghampiri meja tempat ia duduk bersama lelaki mungil di sampingnya ini.

Pelayan itu mencatat pesanan yang Jaemin ucapkan dan menganggukan kepala.

"Baik, silahkan di tunggu ya" ujar pelayan wanita itu dengan ramah sebelum akhirnya wanita tadi berjalan meninggalkan meja pasangan JaemJen.

Sembari menunggu pesanan, Jaemin memilih untuk memainkan ponselnya. Sedangkan Jeno hanya melihat-lihat orang yang masuk keluar restoran. Sampai, ia melihat pasangan yang sepertinya ia kenal.

Ia pun menepuk pelan tangan sang suami.

"Nana, itu kak Mark sama Echanie bukan?" tanya Jeno sembari menunjuk pasangan yang sedang berjalan mencari tempat duduk.

Jaemin menengok ke arah tunjuk sang istri. "Eh iya kayaknya mereka lagi kesusahan cari tempat duduk, penuh semua ini. Tapi biarin saja lah"
Kata jaemin dengan wajah tengilnya.

Jeno mendengus sebal dan membalas ucapan Jaemin. "Ihh Nana nggak boleh gitu!"

Setelah mengatakan itu, lelaki manis berstatus istri Jaemin itu pun berteriak pada dua sejoli yang masih kebingungan mencari tempat duduk itu.

Jeno berteriak sambil menggerakkan tangannya seolah menyuruh mereka mendekat.

"Kak Mark, Echanie, sini!"

Pasangan MarkHyuck yang mendengar teriakan familiar itu menoleh, setelahnya mereka tersenyum kecil mengetahui siapa yang memanggil.

Mereka berjalan mendekati meja Jaemin dan Jeno.

"Eh ada Nanana sama Jeno" kata mark meledek nama Jaemin.

Jaemin yang mendengar itu meletakkan ponselnya dan melirik Mark sinis.

"Eh kak! nama gue Jaemin ya. Yang boleh manggil Nana cuman istri sama bunda doang. Satu lagi, nama lain gue tuh Nana ya bukan Nanana. Sembarangan lu!"

Mark mengedikkan bahunya acuh. Ia kemudian mendudukkan diri didepan Jaemin.

"Apakah saya peduli? tentu tidak"

Jeno dan Haechan hanya menggeleng kan kepala lelah.

"Hadeh berantem mulu"

Hingga akhir nya makanan pesanan JaemJen telah datang.

"Silahkan dinikmati" ucap pelayan yang mengantar makanan.

Sebelum pelayan itu pergi, Haechan menahannya terlebih dahulu karena ia mau memesan makanan juga.

"Mbak, saya mau pesan Chicken Katsunya lagi dua, terus minumannya samain. Tambahin kentang goreng sama ice cream vanilla ya" ujar haechan pada pelayan yang mencatat semua pesanannya.

Pelayan itu mengangguk. "Baik, di tunggu ya"

Mark mengiyakan saja makanan yang di pesan oleh kekasihnya itu. Iya, jadi Jeno mendahului kakaknya menikah dengan Jaemin karena waktu itu Mark juga masih jomblo.

"Echanie banyak banget pesannya, tidak takut tambah gemuk?" tanya Jeno.

"Nggak tuh, kenapa?" jawab Haechan santai.

"Ya nggak papa sih. Cuman emang nggak takut lu? tar kak Mark selingkuh, soalnya 'kan lo tambah jelek kalo gendut hahaha"  bukan Jeno yang menjawab, tapi Jaemin.

Tukang kompor memang.

"Dih enak aja lu. Gue mah setia mau Echan gemuk kek, kurus kek, gue nggak peduli" kata Mark membalas ucapan Jaemin.

"Dengerin noh! Kak Mark itu bucin akut sama gue. Jadi nggak mungkin dia selingkuh wlee" ucap si pipi gembul sambil menjulurkan lidah mengejek Jaemin.

Jeno yang paling waras menghentikan pertengkaran konyol itu.

Tak lama kemudian, makanan pesanan MarkHyuck datang. Mereka pun makan bersama dengan nikmat. Sesekali Jeno dan Haechan akan mengobrol. Biasalah gibah ala uke.

Selesai makan, Mark dan Jaemin membayar makanan kemudian menggandeng tangan pasangan masing-masing menuju parkiran untuk pulang.

Setelah sampai di rumah, si manis kesayangan Jaemin ternyata tertidur di mobil.

Alhasil Jaemin menggendong Jeno ala bridal sampai kamar.

Sesampainya di kamar, Jaemin menidurkan sang istri di tempat tidur pelan-pelan agar tidak terbangun.

Ia lalu mengecup kening Jeno dan menggantikan pakaian Jeno setelah dia berganti baju dulu.

Ia menahan kuat-kuat nafsunya saat melihat tubuh naked sang istri.

Ia sangat ingin melakukan 'itu', tapi melihat kesayangannya yang terlelap karena lelah ia urungkan saja niatnya.

Selesai dengan acara mengganti pakaian istrinya, ia ikut berbaring di samping si manis.

Ia memeluk dan menenggelamkan kepala Jeno ke dada bidang miliknya.

Jeno sedikit terusik saat merasakan ada yang menyentuh kepala nya "Eungh Nana"

"Sstt sudah tidur lagi" ujar Jaemin sambil menepuk pelan kepala Jeno.

Jeno mengangguk, ia membalas pelukan Jaemin lalu mendusal di dada bidang sang suami.

"Nana mau puk puk" rengek jeno sambil memberikan puppy eyes nya.

"Iya sayang" kata Jaemin gemas melihat istrinya.

Ia menepuk-nepuk pelan pantat Jeno sampai sang empunya tertidur kembali. Tak lama, Jaemin juga menyusul Jeno ke alam mimpi.

Tbc.

Okay segini dulu yaa sampai ketemu di chap selanjut nya jangan lupa voment nyaa😉.

Maaf ya kalau ga ngefeel, aku gk pandai bikin cerita sebenernya. Dan aku publish ini aja cuma bermodal pede, padahal pengikut aja gk punya, gk yakin ada yg baca wkwk ywdhlh cmn gabut juga.

See you👋

MARRIED LIFE || JAEMJEN ☑ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang